Chapter15~MuridBaru

59 10 0
                                    

Enjoy yak gaes:)
Maklumin kalo ada Typo:)

*~*~*~


Kami berjalan santai menuju kelas. Kami hari ini memang berangkat pagi, ya itung-itung ibadah. Kami yang dimaksud adalah Pita, Cara, Shilla, dan Key.

Cara memang sudah melupakan masalah kemarin, dan sekarang hubungan kami baik-baik saja.

Sayup-sayup terdengar suara riuh dari dalam kelas, tidak biasanya pagi-pagi sudah riuh seperti ini. Biang gosip pada ngumpul. Membicarakan hal-hal yang tak penting menurut Pita.

"Ada apa sih ini?" Tanya Cara
"Mana gue tau Car, gue kan dari tadi sama lo, gue juga belum tanya anak-anak." Jawab Shilla polos.
"Yeee gue ga nanya lo gablek." Sahut Cara lalu menoyor kepala Shilla pelan dan empunya hanya nyengir sambil memengi kepalanya yang ditoyor Cara.

Mereka pun berjalan menuju tempat duduk mereka. Prinsip kita itu bakal acuh dan dingin sama orang yang ga kenal akrab sama kita.

"Eh gaes kalian udah tau belum?" Tanya salah satu temen sekelas Pita, panggil saja dia Nana.
"Belum." Jawab Pita singkat dan datar.

Nana hanya menghembuskan nafasnya, memang sifat Pita dkk seperti itu. Jadi jangan kaget.

"Ada murid baru."
"Terus?"
"Lo ga tau Ta?"
"Langsung intinya aja lah lemot amat." Cerocos Cara kesal.
"Hehe iya katanya sih ada murid baru gitu dua cewek sama cowok." Jelas Nana
"Terus?" Tanya Pita dkk serentak.
"Ya kalo rame-rame gini pastinya murid baru itu dikelas inilah." Jawab Nana sambari memutar bola matanya malas.

Pita dkk hanya beroh sebagai jawaban dari pernyataan Nana.

"WOY TA TU LO DICARIIN REVAN." Teriak Sokka dari luar kelas.
"Hah?" Jawab Pita cengo.
"Hah heh hah heh dicariin Revan geblek." Sahut Shilla.

Setelah mengiyakan Shilla, Pita berjalan melenggang ke luar untuk menumui Revan.

"Apaan Dit?" Tanya Pita setelah menemukan keberadaan Revan di luar kelasnya.
"Eh Ta itu lo dicariin BuRita di kantor." Ujar Adit atau Revan.
"Ngapain hah?" Tanya Pita kaget.
"Ga tau. Udah yok kantor." Ucap Adit lalu menarik halus lengan Pita.

Ya pertemuan Pita dengan Adit membuat para siswa perempuan melirik kearahnya, bagaimana tidak Adit adalah salah satu The Most Wanted sekolah. Dia juga menjabat sebagai kapten basket. Jadi wajar banyak yang mengidolakannya.

*~*~*~

Setelah sampai didepan pintu kantor guru Adit memang mengantarku tapi tidak ikut masuk karena dia ada urusan lain.

"Ya udah gue balik ya Ta." Ujar Adit.
"Oke Dit." Jawab Pita

Adit lalu melenggang pergi dari hadapan ku lalu menyisakan punggung yang kian lama menjauh.

Pita mulai melangkahkan kakinya masuk ruang guru tersebut mencari sosok Bu Rita didalamnya namun Pita malah menjumpai 2 anak yang memakai seragam putih abu-abu sama seperti dirinya, namun wajahnya sangat asing bagi Pita.

"Eh Nak Pita sudah disini. Ayo ayo ikut ibu." Pinta Bu Rita tiba-tiba.
"Eh iya Bu." Jawab Pita.

Pita berjalan mengekor dibelakang Bu Rita, dan langkahnya tertuju pada 2 sosok remaja tak dikenal itu.

"Gini Nak saya mau minta tolong temenin anak baru ini ke kelas dulu, soalnya ibu mau absen sebentar dari pada disini lebih baik kamu bawa ke kelas." Jelas BuRita panjang lebar.

Pita menyimak semua kata yang diucapkan BuRita itu. Dan mengangguk sebagai jawaban iya.
"Baik bu. Sekarang boleh saya langsung ke kelas?" Tanya Pita lalu menatap gadis yang sedang duduk disofa tamu itu.
"Oh silakan nak." Jawab BuRita.

Pengenalan :: School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang