Euphoria

4K 285 73
                                    

Author note diawal karena ini last chapter (^^)v

finally I finish something in ma life.

Thanks for reading my story, I appreciated alot.

and this is so long chapter, sooooo long.
dan kurang memuaskan ㅠㅠㅠㅠㅠㅠ
but believe me, I already did my best.

please help me love and promote this story ^^

dan beritahu aku kalau ada yang miss.

Next story ku yang udah aku siapkan KaiHun, Crime au, entah dah publish kapan.

thanks buat yang udah baca dari awal aku publish chim1995x1997 fitriyanijeon JessicaTheresia6 Julia_nochu Jillegirl tiaTrezandrie jayreekim KristinaAtika The9owlLaLieNs Dayolekimi_nay

dan juga untuk yang masih setia baca sampai akhir, thanksssssss alot.

here you go, last chapter.

happy reading ><

*
*
*

Bau khas rumah sakit. Juga rasa sakit bukan main di seluruh tubuhnya, itu lah yang pertama menyapa Jungkook.

Jungkook dapat melihat Taehyung yang bangkit dari duduknya di sofa, Hoseok berada di sampingnya.

Yoongi tepat berada di samping kanannya, tersenyum padanya. Senyum yang menyimpan banyak rasa terima kasih.

Seokjin menggenggam tangan dia dan Namjoon memegang bahu Seokjin erat.

Jungkook tersenyum, dia bersyukur masih bisa membuka matanya melihat semua ini, menyadari kalau dia benar-benar tak sendiri.

Tapi Jimin tak ada disana.

"Jimin dimana?" Tak ada yang menjawab.

Bukan amarah yang kali ini Jungkook rasakan, bukan juga kecewa karena Jimin melupakannya.

Jungkook merasa sedih, mengingat dia melakukan kesalahan.

"Dia sedang menuju kemari." Ucap Hoseok dengan tersenyum.

Tapi Jungkook tetap merasakan sakit. Bagaimana mungkin Jimin bisa memaafkannya.

"Dia tak seharusnya memaafkanku, aku melakukan kesalahan, aku menyakitinya." Ucap Jungkook menggenggam tangan Seokjin lebih erat.

"Waw, seorang Jungkook mengakui kesalahannya." Taehyung berucap dengan senyum mengejek, berusaha mencairkan suasana.

Jungkook baru menyadari Taehyung, Hoseok bahkan Yoongi memiliki memar di wajah mereka. Mungkin Hoseok datang menyusul dan membawa Yoongi juga.

"Aku lebih kaget melihat luka di wajahmu, Yoongi." Ucap Jungkook.

"Sure I don't want this for second time."

"Dan aku tak ingin ini terjadi pada kalian SEMUA lagi." Seokjin kini yang berucap dan mereka tersenyum canggung.

"Aku sudah menghubungi sekolah untuk memberimu izin tak masuk sekolah dan sebagainya." Ucap Namjoon.

"Apa aku dikeluarkan?" Tanya Jungkook.

Terluka sampai separah ini, Jungkook dapat membayangkan semarah apa kepala sekolah.

The Way Into The Spring || JiKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang