Bab 1: Keluar Tubuh?

1.3K 30 1
                                    


Rembulan bersinar terang, suara jangkrik dan burung hantu tampak bernyanyi merdu saling bersautan, langit – langit dipenuhi dengan bintang kejora, berkedip – kedip menatap rumah kecil yang berada ditengah desa.

Didalam rumah kecil dan sederhana itu terdapat seorang pemuda duduk serius membaca buku diatas kursi kayu.

Nama pemuda itu "Reno Prayuda", keluarga dan kawan – kawannya biasa memanggil pemuda itu dengan panggilan "Reno atau Ren".

Umurnya genap 16 tahun dan saat ini dia belajar di sekolah menengah umum kelas satu disekitar desa kecil dipulau "Waja" bernama "Desa bintang".

Reno berasal dari keluarga petani, kedua orangtuanya sehari – hari bekerja disawah. Sebidang tanah yang mereka miliki dihalaman belakang rumah berasal dari warisan yang diberikan secara turun – temurun oleh nenek moyang keluarga mereka.

"Reno, tidur sana, sudah malam, besok kamu harus bangun pagi" Perintah seorang lelaki paruh baya yang memiliki rambut putih dipenuhi dengan uban.

Reno kemudian menolehkan kepalanya kepada pria paruh baya itu dan menganggukan kepalanya. Pria paruh baya ini adalah Bapak Reno.

Sang pemuda adalah anak tunggal dari keluarga petani dengan nama keluarga "Prayuda". Keluarga kecil sederhana ini turun – temurun hidup sebagai petani. Sang Bapak bernama "Khalif Prayuda" sedangkan Ibunya bernama "Dewi Permata".

"Bantu Ibu dan Bapak disawah besok seperti biasa ya, bercocok tanam dan menanam benih" Bapak berdiri sambil tersenyum dihadapan Reno. "Baik Pak, oh iya ya, besok libur ya?" Reno membalas dengan sopan kepada Bapak.

Setiap hari libur sekolah, Reno terbiasa membantu Ibu dan Bapak disawah namun pada hari – hari biasa selain hari libur sang pemuda tidak membantu mereka karena harus pergi kesekolah dipagi hari.

"Ibu tahu kamu belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi UTS, jangan terlalu diforsir, jika nilaimu tidak buruk ibu sudah puas koq" Ibu berkata sambil menunjukan muka khawatir.

"Baik Ibu" Reno membalas dengan senyum, berdiri lalu beranjak pergi dari kursi dan meja kayunya yang sederhana, kemudian berjalan menuju tempat tidur dikamarnya.

Rumah keluarga Prayuda cukup sederhana terdiri dari satu ruang tamu, dua kamar tidur, satu dapur kecil dan satu kamar mandi.

Satu kamar utama digunakan oleh Bapak dan Ibu sedangkan satu kamar kecil digunakan Ren untuk tidur.

Kamar kecil terkadang suka digunakan sebagai kamar tamu ketika ada tamu yang singgah dan harus menginap dirumah.

Ketika hal ini terjadi maka Reno harus mengungsi sementara dari kamarnya, kemudian tidur diruang tamu.

Keluarga Prayuda adalah keluarga yang bisa dikatakan sebagai keluarga yang hidup dengan penghasilan dibawah rata – rata orang biasa.

Aktifitas keluarga Prayuda didalam rumah akan dengan mudah diamati dari luar karena selain rumah keluarga ini cukup kecil dan sederhana tetapi juga tidak banyak perabotan dan dekorasi berkelas didalamnya.

Walaupun rumah keluarga ini cukup kecil, sebidang tanah pertanian keluarga ini cukup besar berukuran sekitar 1000 m2 berada tepat disebelah rumah keluarga Prayuda.

#Ruang kamar tidur Reno

"Bleppp" suara seperti sesuatu yang lepas.

Ini sudah yang ketiga kalinya. Kejadian pertama sedikit membuat Reno terkejut dan disaat itu pula Reno terbangun dari tidurnya.

Rasa terkejut yang Reno alami diselingi dengan rasa sedikit takut dan resah karena fenomena kejadian pertama sangat sulit untuk dijelaskan.

Saat itu Ren terbang melayang diatas langit – langit atap kamarnya, menatap tubuh fisiknya yang sedang terbaring tidur diatas kasur.

Kejadian pertama membuat Reno bingung untuk menjelaskan fenomena yang terjadi pada dirinya, karena ketika Ren tertidur, maka seketika itu, ia terbang melayang, melihat tubuh fisiknya yang sedang tertidur.

Kejadian kedua tidak terlalu membuat Reno terkejut seperti kejadian pertama. Reno justru berusaha untuk memahami fenomena yang sedang terjadi dengan dirinya.

Kejadian kedua membuat Reno kemudian berpikir, berusaha menarik hipotesa sementara bahwa saat ini sang pemuda memiliki kemampuan untuk keluar dari tubuh fisik seperti pada cerita – cerita supranatural yang biasa ia dengar dan baca.

Reno adalah anak yang sederhana dan sedikit anti sosial. Berbeda dengan anak – anak lain yang seumuran dengan sang pemuda.

Disaat anak lain yang sebaya dengan Reno lebih memilih bermain motor dan "nongkrong", sang pemuda justru lebih memilih untuk menghabiskan waktunya untuk membaca buku fantasi, bela diri dan misteri.

Reno lebih senang menghabiskan waktunya dengan membaca buku – buku Silat, supranatural dan spiritual.

Membaca buku – buku tersebut membuat teman - teman Reno suka mengejeknya dengan istilah "Anak aneh", "nerd" atau "Kutu buku".

Walapun Reno bukan anak yang jelek justru cendrung tampan tetapi karena kebiasaannya yang tidak pernah bisa lepas dari buku – buku tersebut menyebabkan teman – temannya dikelas menjaga jarak.

Reno mulai bisa keluar dari tubuh fisik sejak ia membaca buku supranatural berjudul "Mraga sukma".

Buku tersebut ia dapat dari toko buku dikota ketika sang pemuda berkunjung beberapa bulan yang lalu bersama Bapak untuk mengantar hasil sawah mereka untuk dijual ke penadah.

Kecintaan Reno terhadap dunia lain dan bela diri sudah sangat mendarah daging. Bahkan ia rela menabung agar dapat membeli buku fantasi, bela diri dan misteri yang ia gemari.

Reno mulai mengkoleksi buku – buku tersebut sejak kelas lima sekolah dasar "SD", hingga sekarang sudah banyak buku tutorial fantasi, bela diri dan misteri termasuk novel yang sudah dia koleksi.

Reno tidak menyangka bahwa salah satu buku yang baru saja ia beli dikota dengan judul "Mraga Sukma" memberikan tutorial cara cepat keluar dari tubuh fisik, menjelajah menggunakan tubuh halus kealam lain.

Tutorial inipun dengan tekun ia dalami menjelang tidur. Secara bertahap dan tekun, percobaan demi percobaan ia lakukan, hingga pada akhirnya, Reno berhasil keluar dari tubuh fisiknya beberapa kali.

Sejak saat ia bisa keluar dari tubuh fisiknya untuk berkelana menggunakan tubuh halusnya, ia kerap bergumam dalam hati "kalau begitu, bukan kah ini berarti aku bisa menjelajah dua dimensi?"

Apakah hal ini sesuatu yang bisa menguntungkan Reno atau jusrtu membawa musibah? Terlepas dari hal tersebut Reno berusaha berpikir positif dan mulai belajar memahami dunia barunya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Buku ini dapat dibeli diplay store atau google books atau play book dengan keyword "tanah Astral"

Tanah Astral Awal Mula SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang