Bab 24: "Battle Royale"

581 42 2
                                    


Reno secara magis terbawa kedalam dimensi alam baru. Secara tiba – tiba pemandangan dihadapannya berubah dalam sekejap.

Saat ini Reno berada disekitar hutan yang rindang, dipenuhi dengan pohon - pohon beringin kokoh dan tinggi.

Pohon dengan ciri khas akar menggantung ini tampak berjejer dan tersebar sangat masif disekitar Reno.

Selain pohon beringin yang bertebaran dihadapannya, embun pagi membentuk kabut tampak membasahi rumput dan ilalang disekitar tanaman yang tubuh liar didimensi ini.

Kabut pekat ini tampak menutupi jarak pandang Reno menyebabkan dirinya sulit memfokuskan pergerakan untuk melangkah.

Cuaca disekitar hutan sangat dingin dan mencekam. Kabut yang luar biasa tebal itu menusuk pori – pori kulitnya.

Bola kecil menyerupai "drone" terbang melayang – layang diatas kepala Reno. Bola ini tampak selalu menjaga jarak pandangnya hingga 5-meter dari Reno.

Menurut informasi yang ia dapat sebelumnya, bola kecil ini merupakan alat untuk menangkap gambar dan suasana setiap peserta dimedan kompetisi.

Bola kecil ini nantinya akan berperan untuk memberikan "live report" kepada pihak kepanitiaan dan seluruh penonton ditanah astral.

Setiap event sepuluh tahunan ini dimulai, layar – layar projector berbentuk hologram bermunculan disetiap jalan – jalan utama sekitar kota dan desa, termasuk dikediaman kerajaan dan penduduk kerajaan.

Magisnya daya tarik kompetisi 10 tahunan ini hampir menarik seluruh kalangan ditanah astral untuk tidak melewatkan acara siaran langsung yang terjadi didalam kompetisi Bhayangkara.

Tidak lama kemudian, Reno mulai menapakan kakinya langkah demi langkah. Sambil mencoba untuk menerawang kondisi dihadapannya. Ia mencoba untuk mendeteksi apakah disekitar hutan ini akan ada peserta lain?.

Salah satu kemampuan Reno yang baru saja ia ketahui adalah skill untuk mendeteksi keberadaan peserta lain didalam area seribu meter.

Ketika dihadapkan dengan "mindset" bertempur, entah mengapa Reno seperti bisa merasakan seluruh indra yang ada ditubuhnya berubah menjadi sangat peka.

Ketika semua indra yang ada ditubuhnya digunakan secara maksimal untuk menerawang suara yang mencurigakan sepanjang seribu meter disekitarnya, seketika itu pula ia mampu mendengar suara pertarungan yang terjadi diarah timur hutan.

"Clang, clang" suara benda terbuat dari besi saling berbenturan.

"Clang"

"Clang"

Mendengar suara pertempuran itu, Reno kemudian mendekati sumber suara, lalu melesat dengan sangat cepat. "zappppppppppp"

Dalam waktu kurang dari satu detik, Reno sudah berada seratus meter dari pertempuran yang terjadi dihadapannya.

Reno menunduk dan bersembunyi disekitar semak – semak rindang yang dipenuhi ilalang.

Tiga orang tampak sedang bertarung dengan sengit dihadapan Reno "Pertarungan antara dua pria melawan seorang gadis?".

Reno sontak kaget dengan pemandangan pertarungan dihadapannya, pertarungan yang berlangsung dihadapannya adalah pertarungan antara dua pria melawan seorang gadis.

"Wanita? Bagaimana mungkin ada wanita mengikuti kompetisi ini? Bukankah kompetisi ini khusus dibuat bagi para lelaki?" gumam Reno dalam hati.

"Ckckckckckck, nona cantik, sayang sekali, engkau harus mati ditangan kami, padahal, mukamu itu cantik, hahahahahaha........" ucap salah satu anak muda mengenakan zirah besi.

Tanah Astral Awal Mula SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang