Bab 3: Kemampuan Super? - Bagian 2

760 28 0
                                    


"Apakah mungkin aku bisa menembus pintu?" Reno berkata dalam benaknya lalu bergegas melayang melewati pintu kamar tersebut.

"Tembus!!!" Sang pemuda kembali terkejut karena saat ini dirinya baru saja menembus pintu dan hal yang sama kembali dialaminya ketika ia bersentuhan dengan pintu.

Sekumpulan informasi mengenai unsur yang terkandung didalam pintu kamar masuk kedalam otak Reno.

Terkejut dengan betapa cepatnya tubuh halus menyerap informasi terhadap benda yang berhasil ia lewati atau sentuh, Reno terdiam dan mulai berpikir "Apakah mungkin? jika aku menyentuh buku pelajaran maka dengan cepat aku akan mengetahui informasi yang tertulis didalam buku?".

"Jika memang percobaan menyentuh buku pelajaran akan menyebabkan informasi didalam buku ikut terserap maka kemampuanku ini merupakan mukjizat yang sangat luar biasa!".

Sang pemuda langsung terbang melayang menuju meja kayu tempat Reno belajar sebelumnya. Meja kayu dihadapan Reno sangat sederhana, dibuat oleh sang bapak menggunakan kayu yang bapak tebang dari pohon disekitar desa.

Desa bintang terletak dipedalaman yang cukup terpencil. Setiap pendatang yang mau berkunjung menuju atau keluar dari desa harus terlebih dahulu melewati hutan yang rindang dan lebat.

Hutan rindang ini tidak hanya terdiri dari pohon – pohon bambu dan pisang saja tetapi juga beberapa pohon beringin yang tinggi besar.

Meja kayu yang berada diruangan keluarga berasal dari kayu pohon beringin yang ditebang oleh sang bapak dan diolah menjadi sebuah meja sederhana.

Meja sederhana ini sengaja dibuat bapak untuk anak satu - satunya belajar sehari - hari. Bapak tidak memiliki cukup uang untuk membeli meja belajar yang bagus karena Bapak hanyalah seorang petani musiman.

Meja kayu yang dibuat Bapak cukup sederhana dengan empat kaki berbentuk persegi berwarna coklat tersebut terus dipandangi Reno.

Pandangan Reno terfokus pada tumpukan buku yang berada diatas meja kayu, Sang pemuda kemudian mencari buku pelajaran Fisika yang tertumpuk diatas meja kayu tersebut lalu menyentuhnya.

Reno sontak terkejut luar biasa karena hal ini tercermin dari raut mukanya, Hipotesa sang pemuda terjawab sudah.

Informasi yang terkandung didalam buku pelajaran fisika berdatangan masuk kedalam otak sang pemuda ketika ia menyentuh buku tersebut.

Tidak hanya informasi mengenai unsur buku dan material yang terkandung didalam buku terserap kedalam otak Reno, tetapi juga informasi mengenai tulisan yang ada didalam buku seperti rumus, latihan dan jawaban soal mengenai pelajaran fisika yang ada didalam buku juga mulai bermunculan masuk kedalam otaknya.

"Luar biasa! kemampuan apa ini? Jika manusia bisa dengan mudah menyerap informasi seperti ini maka aku lebih dari sekedar Jenius?" Reno bergumam dalam hati.

Setelah bergugam dan berdecak kagum dengan kemampuan tubuh halusnya, Reno langsung terbang menuju tumpukan buku yang lain dan menyentuhnya dengan beringas.

Sesuai dengan perkiraannya, semua buku yang telah disentuh Reno langsung terserap, bahkan tulisan pelajaran hingga ujian akhir semester (UAS) yang belum diajarkan oleh Guru dikelas sudah sang pemuda pahami semua.

Reno mencoba untuk menyentuh beberapa buku bela diri dan kultivasi dari rak buku yang berada disebelah meja belajarnya selain buku pelajaran yang tergeletak diatas meja kayu.

Salah satu buku yang disentuh sang pemuda diantaranya adalah tutorial karate dan olah pernapasan serta kultivasi meditasi.

Begitu Reno menyentuh buku – buku tersebut seketika itu pula informasi mengenai gerakan – gerakan karate dan "Kata" mulai terserap kedalam otak sang pemuda dalam sekejap, mudah dipahami secara super cepat oleh dirinya.

"Kata" dalam seni bela diri karate adalah jurus atau gerakan sistematis yang dibentuk dalam latihan seni bela diri ini, semua teknik dan gerakan dalam karate seperti tangkisan, tinjuan, sentakan atau hentakan dan tendangan, dirangkaikan secara indah di dalam suatu kesatuan yang terstruktur.

Selain langsung memahami semua gerakan "kata" dalam karate, Reno juga paham dengan olah pernapasan dan meditasi kultivasi akibat dari buku olah nafas dan meditasi yang ia sentuh sebelumnya.

Saat ini Reno telah memahami berbagai gerakan bela diri karate yang tertulis didalam buku. Hal ini membuat sang pemuda tidak sabar untuk segera bangun, mencoba memperagakan setiap gerakan "Kata" dalam karate tersebut.

Selain buku Bela diri karate, sang pemuda juga tidak lupa melahap buku seni bela diri lainnya seperti Kungfu, taekwondo, kungfu dan silat serta tinju sehingga total seni bela diri yang saat ini Reno kuasai menjadi berjumlah lima kemampuan bela diri.

Walapun Reno sangat penasaran dengan kemampuan barunya tersebut, rasa penasaran Reno yang ingin bergegas bangun dari tidur tidak sebesar rasa penasaran sang pemuda berkelana didunia barunya.

Reno kemudian memutuskan untuk menunda bangunnya dari tidur dan melanjutkan perjalanannya menjelajah dunia lain ini.

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Buku ini dapat dibeli diplay store atau google books atau play book dengan keyword "tanah Astral"

Tanah Astral Awal Mula SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang