Bab 21: Toko Misterius dikota Daha

561 42 1
                                    


"Aku rasa ini sudah cukup banyak" Reno berkata kepada dirinya sendiri.

Sambil melihat isi kantung macan dihadapannya, Reno kemudian mengangguk – anggukan kepalanya menyatakan diri puas dengan isi perlengkapan didalam kantung macan miliknya.

Saat ini Reno cukup kaya dengan bekal 100 berlian ditangannya, membeli perlengkapan – perlengkapan dikota tidak menyebabkan dirinya pusing.

Harga – harga benda yang dibutuhkan Reno saat ini bisa dibilang murah.

Dari semua perlengkapan yang Reno beli saat ini, benda yang memiliki harga selangit adalah "Mantra" harganya mencapai 1 berlian sedangkan benda – benda herbal bisa dibeli dalam bentuk paketan.

"Baiklah, aku segera kembali kekerajaan" ucap Reno dalam hati.

Dalam perjalanan kembali kedalam kerajaan, ia berjalan masuk menuju hutan yang rindang, melewati batu - batu besar, Reno melintasi salah satu toko dengan dekorasi yang cukup aneh dan berbeda toko yang lain.

Toko ini terlihat cukup aneh dan unik.

Cukup aneh karena keberadaan toko ini berada ditengah hutan, cukup unik karena bentuk interior dan eksteriornya memiliki ukiran – ukiran simbol yang aneh dan sulit untuk dimengerti.

Bentuk simbolnya seperti spiral, segitiga dan kode – kode unicode pada komputer.

Reno cukup penasaran dengan toko dihadapannya, "barang – barang seperti apa yang dijual toko ini?".

Sempat bimbang dan ragu, ia memutuskan untuk pergi kembali kedalam kerajaan karena barang – barang persiapannya sudah selesai dan lengkap, ia tidak perlu membeli perlengkapan tambahan.

Ketika Reno berjalan meninggalkan toko misterius itu, secara mengejutkan, suara misterius tiba – tiba saja terdengar memanggil namanya dari dalam toko.

"Ren"

"Reno"

"Reno Prayuda"

Reno berhenti, lalu menoleh kembali kearah toko." sepertinya hanya halusinasi saja" ketika Reno mulai melangkahkan kakinya, suara itu kembali memanggil dari dalam toko.

"Ren"

"Reno"

"Reno Prayuda"

"!@#!#@#$!@#!@#!@#!@#!@#" ?????" oke itu bukan halusinasi" bergumam sendiri dalam hati akhirnya sang pemuda membelokan badannya kembali menuju toko misterius itu.

Ketika Reno menginjakan kakinya didalam ruangan toko, Ia menemukan seorang kakek tua berdiri dibalik meja kasir, berumur sekitar 80 tahun, memilik rambut putih, panjang dan terikat.

Janggutnya yang panjang dan juga putih membuat sang kakek menjadi tampak sangat tua.

Reno semakin terkejut ketika ia melihat alis sang kakek.

Alisnya berwarna putih, tebal dan panjang, terurai seperti rambut.

Warna putih disekitar alis, janggut dan rambut sang kakek adalah warna dari ubannya.

Kakek ini memang tampak cukup tua, yang Reno tidak tahu mengenai kakek ini adalah umur sang kakek sesungguhnya telah mencapai lebih dari 1.000 tahun.

"Kamu!" sang kakek teriak ketika matanya melihat sosok pemuda dihadapannya.

Reno terkejut dengan teriakan sang kakek.

"Kamu manusia!!!" Sang kakek kemudian kembali berteriak.

Tanah Astral Awal Mula SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang