11

159 13 1
                                    

Ting tong

Bel apartemen itu berbunyi.

Ting tong. Bel apartemen itu berbunyi lagi.

"Tunggu sebentar... siapa sih yang datang malam – malam seperti ini?" Hanbin merasa kesal dengan gangguan suara bel apartmen nya. Ia pun berjalan dengan malas menuju pintu apartemen.

Saat pintu apartemen terbuka terlihat sosok gadis berambut biru yang masih terlihat memakai kostum konsernya sedang menenteng bungkus makanan serta memainkan ponsel nya. Karena keasikan dengan dunia yang ada di ponsel nya gadis itu pun tidak sadar bahwa pintu apartemen sudah terbuka.

"Apa yang kau lakukan disini ?" tanya sang pemilik apartemen.

"Oh? Kim Hanbin annyeong, maaf mengganggumu malam – malam aku hanya ingin memberikan tteokbokki ini untuk Jinhwan oppa. Aku berhutang dengannya kemarin" Lana mengangkat bungkus makanan tersebut.

"Apa Jinhwan oppa ada di dalam?" Gadis itu menengok nengok ke arah dalam apartemen.

"Sepertinya dorm mu lagi sepi, apa semuanya sudah tertidur?" tanya Lana lagi.

Hanbin tidak menjawab pertanyaan gadis itu, yang ia lakukan hanya memandangi gadis itu dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

Dengan cepat ia mengambil bungkus makanan dari tangan gadis itu dan dengan sekali gerakan ia menutup pintu apartemen nya dengan keras.

BRAKKKKKKKK

Lana yang tepat berada di depan pintu apartemen terkejut dengan suara dentuman pintu apartemen itu.

"Ya Kim Hanbin! Aku belum selesai bicara!" teriak Lana dari luar.

"Kenapa kau menutup pintunya dulu!?? Kau tak mau makan odeng ?"

Padahal Lana juga membawakan odeng serta kimbab untuk anggota iKON yang lain.

----

Hanbin dengan kesal melempar bungkus tteokbokki tepat ke muka Jinhwan sesaat setelah Jinhwan keluar dari kamar mandi.

"Ya!! Kim Hanbin! Apa yang kau lempar ke wajahku !?" Jinhwan setengah kaget saat sesuatu mengenai wajahnya.

Dilihatnya apa yang di lempar Hanbin barusan. Tteokbokki ?

"Ini dari siapa ?? kenapa kau tak memakannya dan memberikannya padaku? Ayo makan dengan ku!" tanya Jinhwan.

Hanbin hanya diam mendengar ocehan hyung nya dan memilih melesat menuju kamarnya, namun sebelum menutup kamarnya rapat – rapat ia berbicara sedikit berteriak.

"DARI KEKASIH MU!"

BRAKKKK, ditutupnya kamar nya rapat – rapat.

"Ada apa dengannya? Aneh sekali sikapnya" Jinhwan hanya menatap pintu kamar Hanbin dengan aneh.

"Akan ku makan sendiri jika tak ada yang mau memakannya denganku" ucap Jinhwan pada dirinya sendiri seraya berjalan ke arah dapur untuk memindahkan tteokbokki itu ke piring.

Drrrt drttttttt

Ponsel Jinhwan yang berada di kantung celananya bergetar menampilkan pop up message.

"Oppa aku sudah menitipkan tteokbokki mu kepada Kim Hanbin. Hutang ku sudah lunas. Lain kali jika kau ingin memberi les vocal pada hoobae mu tolong lakukan itu dengan gratis."

Melihat pesan itu senyum pada bibir nya terangkat. Dengan cepat ia membalas pesan nya.

"Maafkan aku nona, tapi di dunia ini tidak ada yang gratis. Btw, terimakasih untuk tteokbokki mu :)

Pain in Melody ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang