Shooting untuk film dokumentari telah selesai dan sudah di tentukan jadwal tayangnya. Agenda malam ini adalah dinner di salah satu restaurant ternama untuk merayakan sukses nya proses shooting. Semua grup dan staff datang untuk acara dinner.
Para undangan sudah duduk di tempat nya masing – masing menunggu acara dimulai dan semua terlihat menggunakan pakaian formal untuk malam ini.
Lana menggunakan dress simple dengan warna kesukaannya yaitu hitam serta rambut biru sebahu bergelombang yang terturai. Anggota StarDust yang lain tampak lebih rapi dan tampan menggunakan jas hitam nya.
Suara denyitan pintu restaurant serta suara sambutan selamat datang dari pelayan mengambil alih perhatian mereka yang semula asik berurusan dengan urusan masing – masing, dilihatnya oleh Lana terdapat sepasang pasangan masuk ke dalam restaurant itu. Namun sepasang pasangan itu tidak melihat keberadaan Lana dan langsung menuju kursinya.
Wah.. bahkan dia sudah berani membawa jalang itu di depan ku. Senang bertemu dengan mu kembali, batin Lana. Anggota StarDust yang melihat itu hanya bisa diam sambil memperhatikan Lana.
Teng teng teng, suara ketukan sendok pada gelas yang dilakukan sajangnim menunjukkan bahwa sambutan akan segera dimulai.
"Aku berterima kasih pada kalian semua yang telah bekerja keras untuk melakukan film dokumenter ini. Aku berterima kasih banyak pada produser Lee Min Jae berkatnya film dokumenter ini mendapat respon yang baik. Kemarilah untuk memberi sambutan" sajangnim mempersilahkan produser itu untuk memberi sambutan.
"Aku berterima kasih juga untuk YG entertaiment, khususnya Yang Hyun Suk yang telah memberikan ku kepercayaan untuk menggarap film dokumenter ini. Ini semua berkat dukungan orang – orang yang kusayangi khususnya istri ku yang selalu mendukungku terima kasih" ucap produser itu.
"WUHH!!!" Lana spontan berteriak serta menepukkan tangannya. Semua orang melihat ke arahnya dengan tatapan 'apa yang sedang kau lakukan?'
"Dia adalah suami yang baik, bahkan dia tidak malu menyebutkan istri nya. Dia sungguh suami yang luar biasa, berikan tepuk tangan untuknya" Lana mengucapkan kata – kata itu dengan memandang ke arah suami istri yang telah menghancurkan keluarganya. Lana menatap kedua orang itu bergantian. Sang istri produser pun dibuat terkejut dengan adanya Lana, ia tidak menyangka akan bertemu dengan gadis itu disini dengan penampilan Lana yang baru. Semua orang yang mendengar ucapan Lana mengikuti tepukan tangannya.
Anggota StarDust juga bertepuk tangan dengan keras membantu kawan band nya itu.
Setelah sambutan selesai mereka dihadapkan pada hidangan restaurant. Para tamu menyantap makanan mereka dengan suka cita. Lana hanya diam menatap makanan dihadapannya.
"Makanlah makananmu" ucap Hyunbin berbisik pada telinga Lana.
"Oh. Aku sedang memakannya ini, kau tak lihat?" Lana menyuapkan sepotong daging pada mulutnya.
"Hyunbin-ah aku ingin buang air kecil, aku akan pergi ke kamar mandi dulu" Lana tiba –tiba pamit pada teman band nya itu.
Melihat Lana beranjak dari kursinya, istri sang produser juga ikut beranjak pada kursinya dan mengikuti Lana menuju arah kamar mandi.
----
Kriett
Pintu bilik kamar mandi terbuka. Menampilkan Lana yang sudah selesai dengan urusannya. Dilihatnya siapa yang sudah berada di hadapannya.
"Wah, aku sedang ditunggu oleh tamu spesial rupanya. Lama tidak berjumpa nyonya Kim Ye Won. Kapan terakhir kita bertemu ? saat aku masuk sekolah menengah? Atau saat aku memergoki mu bercumbu dengan suami mu itu?" Lana berjalan dengan santai ke arah wastafel untuk mencuci tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pain in Melody ✔
FanficYG entertaiment dengan band. Serta seorang perempuan menjadi leadernya. Apa yang kalian bayangkan? This is the first story i made. Ide nya dateng gitu aja secara tiba-tiba. Mohon maaf bila ada kekurangan dalam cerita ini. Enjoy