Beberapa bulan telah berlalu, semenjak StarDust debut sampai sekarang sudah banyak sekali kejadian yang terjadi pada Lana. Mulai bertemunya ia dengan orang – orang baru yang bisa dibilang kolega dalam agensi nya sekarang, pertikaiannya dengan Kim Hanbin, kemenangan pertama band nya dalam ajang musik bergengsi seantero Korea Selatan, pertemuan dengan ayahnya, sampai hari dimana ia resmi berkencan dengan Kim Hanbin semenjak kejadian pada bianglala itu. Semua terjadi begitu saja dan terjadi sangat cepat. Semua kejadian itu terjadi diluar espektasi nya.
Keputusannya untuk berkencan dengan Hanbin dengan diam-diam merupakan keputusan yang sudah Lana pikirkan dengan benar-benar. Ia dan Hanbin telah sepakat merahasiakan hubungan mereka untuk sementara waktu dari orang-orang terdekatnya. Sebenarnya Lana sungguh ragu mengenai hubungannya dengan Hanbin, tetapi Hanbin berusaha meyakinkan Lana bahwa semua akan berjalan dengan baik dan berjalan seperti biasanya. 'Tidak perlu khawatir, kita bisa menjalani hubungan ini dengan baik' kata Hanbin pada Lana. Well, Lana hanya berharap semoga apa yang dikatakan Hanbin dapat menjadi kenyataan.
Kim Hanbin : Lanaaaaaaaa
Kim Hanbin : Lanayaaaaaa
Kim Hanbin : My one and only Lana <3
Kim Hanbin : Di Jepang sungguh membosankan. Tidak melihat wajahmu selama tiga hari membuatku sangat rindu. Kau sedang apa?
Lana membuka ponselnya yang sudah penuh dengan pop-up message dari kekasihnya. Lana tersenyum melihat pop-up message Hanbin yang memenuhi notifikasi ponsel nya, ia lalu mengetikkan balasan pesan untuk Hanbin.
Lana : Kau sungguh berlebihan. Hanya tiga hari, bersabarlah menunggu. Aku juga merindukanmu. Aku sedang berada di dorm sekarang, barusan aku pulang dari studio setelah menyelesaikan arasemen lagu untuk comeback.
Dua menit setelah pesan Lana terkirim, poselnya bergetar menandakan adanya panggilan telepon masuk. Lana melihat layar ponsel nya dan nama Kim Hanbin tertera pada layar ponselnya, diangkatnya panggilan telepon itu.
"Bogoshipo" suara pertama Hanbin terdengar.
"Aku juga merindukanmu. Kau sedang apa sekarang? Kau pasti lelah setelah shooting variety show" Lana menjawab.
"Aku sedang di kamar hotel untuk beristirahat sekarang. Shooting variety show sudah berakhir sore tadi. Besok adalah jadwal terakhir untuk tampil pada acara musik Jepang, setelah itu malamnya aku kembali ke Korea."
"Kau pasti lelah. Tutuplah telepon ini dan pergilah tidur, jangan tidur terlalu malam"
"Tidak-tidak, mendengar suara mu lelah ku hilang. Aku hanya ingin mengobrol dengan mu malam ini"
"Kau harus tidur, aku tidak mau melihatmu tidur berjalan di bandara seperti kemarin. Kesehatanmu adalah yang utama"
"Kau tau aku tidur berjalan di bandara!??" suara Hanbin memekik. Hanbin takut jika Lana kesal akibat kejadian itu. Lana sudah berkali-kali mengatakan pada Hanbin untuk memperbaiki kebiasaan tidurnya yang buruk, tapi Hanbin selalu menyangkal dengan kata-kata 'hanya di malam hari aku bisa menciptakan lagu dengan baik, jika aku tidak membuat lagu bagaimana aku bisa menghidupi enam memberku yang lain?'.
"Fotomu di bandara masuk ke situs internet, tentu saja aku tahu. Kim Hanbin, aku tidak ingin melihat kejadian seperti itu lagi. Aku tidak bisa melihatmu seperti itu" nada bicara Lana terdengar serius.
"Aku hanya ingin bekerja dengan sempurna Lan. Aku tidak apa-apa"
"Bekerja keras bukan seperti itu Kim Hanbin, kau juga butuh istirahat. Kali ini saja untuk urusan ini menurutlah. Kau sudah sangat bekerja keras. Lagu – lagu yang kau buat sudah sangat bagus. Sekarang kau hanya perlu menutup telepon ini dan pergi tidur"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pain in Melody ✔
FanfictionYG entertaiment dengan band. Serta seorang perempuan menjadi leadernya. Apa yang kalian bayangkan? This is the first story i made. Ide nya dateng gitu aja secara tiba-tiba. Mohon maaf bila ada kekurangan dalam cerita ini. Enjoy