Be Mine: Bae Jinyoung

Bonchap ( KISS)

"Huuhhhhh..."

"Malam ini indah banget ya?"

"Iya, apalagi ada kamu di deket aku."

"Mulai deh, modus. Awas aja kalau berani modus ke cewek lain."

"Kalau aku modusin cewek lain gimana?"

"Aku hukum kamu."

"Apa hukumannya?"

"Emmmm."

"Kiss?"

"Apaan sih, itu bukan hukuman. Namanya hadiah kalau itu mah."

"Yah, sayang banget ulang tahun aku udah kelewat."

"Emang kenapa?"

"Nggak bisa dapet hadiah dong."

"Emmmm, emang hadiah Cuma buat orang yang lagi ulang tahun aja?"

"Ehm, jadi mau kasih sekarang?"

"Apanya?"

"Hadiahnya?"

"Hadiah apanya?"

"Kiss." Baejin bisikan kata itu di telinga gue. Sumpah geli tau, baru tau kalau pacar gue mesum gini.

Yapp, sekarang gue sama BebebQu lagi duduk di sebuah kursi sambil natapin langit. Lebih tepatnya lagi berduaannya, Baejin ngasih gue hukuman karena tadi sunsetnya batal jadi dia minta sekarang. Dia Cuma pengen nikmatin momen ini, saat lagi jalan-jalan ke gunung bareng gue. Lagian kan hubungan kita masih bisa dibilang baru kan, jadi masih anget-angetnya(dikira martabak apa).

"Sekarang ngapain nih?" tanya gue karena merasa bosen sendiri.

"TOT yuk?"

"Nggak seru ah."

"Tapi aku pengen nanya banyak tentang kamu."

"Kepo banget sih, lagian kalau mau tanya ya tanya aja nggak usah pakai TOT aku juga bakal jujur kok." Kesel kesel kesel, kejujuran gue diragukan man teman...

"Nggak gitu maksudnya."

"Udah ah nggak usah bahas."

"Emm, btw malam ini indah banget ya?"

"Enggak b aja."

"Ngambek nih?"

"Enggak, aku bukan anak kecil yang ngambekan ya.."

"Yakin?" tanya Baejin sambil nyenderin tangannya di kursi, jadi posisi kayak ngerangkul gue gitu tapi bedanya yang ini nggak nempel gitu aja sih.

"Main apa kek gitu." Kata gue, mencoba ngalihin pembicaraan. Sumpah ini rasanya sumpek banget guys,

"Emm, oke. Main apa?" dia ngomong santai gitu, tapi tangannya masih di tempat semula..

"Emmm apa ya??? Gunting, batu, kertas yuk!!"

"Boleh. Hukumannya apa?"

"Emmm, cubit."

"Cubit-cubitan dong."

"Biarin."

"Oke, mulai."