"Bae."
"Hm."
"Lo napa sih?"
"Napa? Khawatir?"
"Yaiyalah, pan lo temen gue. Kalo ada apa-apa sama lo ya pasti gue khawatir lah."
"Gue lagi Bt."
"Napa?"
"Muba."
"Kenapa ama dia, pan lo sendiri yang bilang pengen muba-nya cowok. Dan sekarang Muba-nya cowok, lo malah bt gitu."
"Ya habisnya dia nyebelin."
"Nyebelin. Belum juga kenal, udah nyebelin aja."
"Ya emang gitu."
"Lo kenapa sih? Emang si Minhyun punya salah apa ama lo?"
"Gara-gara dia, jadi nambah kan saingan gue."
"Maksudnya?"
"Nggak peka banget sih lo." Jawab Baejin.
"Gue kurang peka gimana lagi sih."
"Elah, kapan lo peka ama gue."
"Elah Bae, maap dah."
"Kagak usah minta maap."
"Trus?"
"Diem."
"Yaudah gue pergi aja dah."
"Kok malah pergi sih."
"Lha buat apa gue disini kalo lo-nya gitu."
"lo mah gitu, ngambekan."
"Nggak nyadar kalo lo juga ngambekan."
"Makin bt aja gue."
"Napa sih lo."
"Lo pengen tau?"
"Kagak."
"Nggak seru banget sih lo."
"Lo juga."
"Udah dibilangin jangan ikut-ikutan, nggak kreatif."
"Biarin."
"Ihh gemesin banget sih lo." Kata Baejin sambil ngacak-acak rambut gue.
"Ihhh, berantakan nih rambut gue."
"Hehe." Gila tuh ana malah ketawa. Tapi kagak apa-apa deh, akhirnya dia bisa ketawa juga.
"Ketawa juga lo."
"Ya abisnya lo lucu."
"Udah dari dulu kali."

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine: Bae Jinyoung
Fiksi PenggemarBayangin aja gimana rasanya pacaran sama temen sekelas, apalagi sekarang banyak pelakor. cover by Kzgraph