" Ketika kau memandangku murah, aku akan mencoba menjadi orang yang lebih mahal, yang ingin kau sadari"
•••
Sempat ada kekacauan namun acara itu tetap berlangsung dengan baik.
Vely gadis yang selalu terlihat cantik setiap harinya itu sudah berganti pakaian. Dress yang di gunakannya masih dengan warna yang sama namun dress yang sekarang menjadi lebih pendek dari yang sebelumnya.
Di setiap pesta pastinya menantikan puncak acaranya. Seperti saat ini tamu yang hadir sudah membuat bulatan menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada si sang empu yang berulang tahun.
Vely sangat bahagia di hari ini ia merasa senang di umurnya yang ke-17 masih mempunyai keluarga yang utuh. Kedua orang tua yang masih sehat walaupun di umur mereka yang cukup tua. Wanita paruh baya sekitar umur 45-tahunan dan pria berkumis kira-kira berumur setengah abad. Ayah vely memang sudah tua ia seorang folitikus seharusnya di umur setua itu laki laki setengah abad yang berdiri di samping kiri putrinya sudah bisa menimbang cucu.
Sebelum meniup lilin gadis itu make-whis terlebih dahulu ia berdoa dalam hati. Doa pertama pastilah untuk kedua orang tua terlebih dahulu setiap orang pasti akan melakukan hal seperti itu ada sesak yang mengganjal di hatinya namun ia masih bisa tersenyum baik baik saja.
"Sehatkanlah kedua orang tua saya. Saya ingin melihat mereka berdua tersenyum bahagia di saat saya sudah mapan nanti tuhan. Umur bukan masalah tua dan muda bukan halangan jika yang di atas berkata tidak mungkin allah masih sayang kepada mereka semua. Jangan ambil kedua orangtua-ku di saat ia belum menikahkan ku dan menggendong cucu dariku."Ada kepedihan di hatinya. Ia masih tidak yakin di umurnya nanti ia masih bisa seperti ini melihat kondisi ayahnya yang sudah tua vely kadang kadang selalu berpikir untuk menikah muda agar ayahnya bisa menikahan putri semata wayangnya itu sebelum ajalnya menjemput.
"Semoga kedepannya hubungan saya dan avsent menjadi lebih baik dari kemarin kemarin tanpa ada bayang kafka yang selalu hadir dipikiran saya"
"Semoga kafka bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dari saya"Setelah berdoa gadis itu tersenyum ke arah kedua orang tuanya dan yang terlahir matanya mencari sosok kafka yang tidak ada di sana.
"Kamu cari apa sayang?"tanya sang mama.
Vely hanya membalas dengan gelengan. Ia segera meniup lilin ulang tahunnya yang bertuliskan angka 17.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Girl Two Boy
Fanfiction[Follow dulu baru baca] Jika tiba tiba kamu di tembak sahabat perempuanmu, Apa yang akan kamu lakukan? Menolaknya secara halus atau menerimanya dengan tulus? Annaleeca Delyla Gadis bar-bar bermulut mercon berhati buas sering nyinyir yang akan melak...