" Saat kau melangkah mendekati ku, ku rasakan debaran dasyat ini. Meski detak ini perlahan berhenti aku merasakn dunia ini di balut kegembiraan"•••
Jadilah baik, sukses, cerdas dan lain sebagainya. Namun jangan lupa jadikanlah semua itu bermanfaat untuk sekitarmu. Semua keberhasilan, keistimewaan dan kelebihan yang kita miliki harusnya bisa membuat dirikita bermanfaat untuk orang lain. Sehingga hal itulah yang bisa membuat keistimewahan diri kita menjadi berharga.
Sesempurna apapun dirimu pasti ada yang lebih sempurna darimu. Sebaik apapun dirimu diluar sana masih banyak yang lebih baik darimu. Hidup adalah pilihan jika kita memilih jalan yang baik tentu saja kita akan menjadi baik. Jika kita memilih jalan yang salah kita akan berada di jalan yang salah.
Menjadi baik itu susah susah gampang. Gampang ketika di bayangkan namun sulit ketika di lakukan. Menjadi baik adalah dambaan semua orang semuanya juga ingin di kenal baik tidak ada seorang-pun yang ingin terlahir jahat.
Sejahat apapun orang pasti ada baiknya, sebaik apapun orang pasti pernah melakukan kesalahan. dunia ini berputar tidak semua orang akan berada di atas dan begitu pula yang di bawahpun tak mungkin selamanya akan berada di bawah.
Begitupun dengan gadis itu akhir akhir ini ia merasa berada di bawah semua yang di lakukannya selalu di anggap salah. Apalagi ketidak sengajaan yang di anggap kejahatan. Anna masih waras ia tidak berniat melakukan hal se menjijikan itu.
Ia memang sering sakit hati oleh kelakuan avsent. Bukan berarti karna ia sakit ia harus melampiaskan kekesalannya kepada orang lain. Apalagi berniat untuk mengacaukan pesta ulang tahun vely itu adalah hari berharganya hari itu hanya ada setahun sekali di hidupnya.
Anna bukan pendendam walaupun sering bertindak bodoh itu hanya emosi sesaat. Ia memang sering mengucapkan sumpah serapah kepada vely namun itu hanya perkataan di saat ia kesal. Ia tidak benar benar membenci vely gadis itu hanya cemburu dan ia sama sekali tidak berniat mengacau di hari spesial vely.
Kejadian membasahi gaun vely itu murni kecelakaan. Ia tidak pernah berniat menumpahkan minuman di gaun yang vely kenakan, jujur gadis itu merasa bersalah ia juga tidak tahu akan terjadi hal seperti itu.
Dari awal ia sudah merasa tidak nyaman untuk pergi ke pesta ulang tahun vely namun jika wulan tidak menyemangatinya ia tidak akan pernah pergi ke ulang tahunnya vely dan mungkin saja semua ini tidak akan pernah terjadi.
Gadis itu terus berjalan sambil memegangi perutnya yang terus terusan melilit. Semakin jauh ia berjalan semakin terasa nyeri di perutnya. Ia menyesal tadi ikut mobil avsent jika akan tahu akan terjadi seperti ini gadis itu lebih baik membawa mobil sendiri. Punya kaka juga tidak berguna kava sulit untuk di andalkan laki laki itu sangat pemalas.
"Aaaaaaaaaaaaa kenapa sih kok ini perut gak bisa di ajak kompromi banget sih!"gadis itu berteriak dengan keras untung saja ia berada di jalanan yang sepi apa jadinya jika ia berada di jalan raya ia akan di di sangka orang gila oleh para pengemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Girl Two Boy
Fiksi Penggemar[Follow dulu baru baca] Jika tiba tiba kamu di tembak sahabat perempuanmu, Apa yang akan kamu lakukan? Menolaknya secara halus atau menerimanya dengan tulus? Annaleeca Delyla Gadis bar-bar bermulut mercon berhati buas sering nyinyir yang akan melak...