[Follow dulu baru baca]
Jika tiba tiba kamu di tembak sahabat perempuanmu, Apa yang akan kamu lakukan? Menolaknya secara halus atau menerimanya dengan tulus?
Annaleeca Delyla Gadis bar-bar bermulut mercon berhati buas sering nyinyir yang akan melak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VOTE DULU BARU BACA😂
" Jangan berhenti ketika lelah. Berhentilah ketika sampai"
•••
Terkadang realita tak seindah ekspetasi. Namun tak semua ekspetasi tidak bisa menjadi realita.
Khayalan anna hari ini adalah bertemu dengan avsent. Bermain. bercanda. Terus jadian deh.
Terlalu berlebihan. Bodo amat. Yang ngehayal anna. Jadi buat para netizen gak usah komen.
Anna. Gadis itu berjalan di tlotoar komplek rumahnya, sambil menjing-jing kantung plastik di tangan kanan, yang berisikan eskrim strowberry kesukaannya.
Anna berjalan sambil bernyanyi lagu terbaru Exo yang berjudul Don't mess up my Tempo.
"I'Cant believe"
"i'Cant believe"
"I'CANT BELIVE"kali ini suaranya meninggi.
Hanya lirik itu yang ia nyanyikan. Karna hanya kata itu saja yang terngiang di otaknya.
Walaupun fals. Anna masih tetap pede bernyanyi lagu itu.
Toh ini kawasan rumahnya. Jadi ia sudah menguasi komplek ini.
"Aaaaaaaaa chanyeol kenapa lo ganteng banget sihhhhhhhh"jeritnya jingkrak jingkrak. Ekspresi wajahnya seperti membayangkan sesuatu yang indah.
"Tapi masih gantengan avsent sih"sambungnya terkekeh geli.
Masih berjalan sambil tersenyum sendiri. Tangannya mulai menggambil jajanannya yang ada di dalam kresek.
Anna mengambil es rasa strowberyy kesukaannya.
Ia membuka bungkusnya dan memakannya.
Sudah hampir setengah jam ia berjalan namun masih saja belum sampai ke tempat tujuan.
Ia memutuskan untuk memotong jalan lewat jalan tikus. Atau bisa di sebut gang komplek.
Namun realitanya berbanding jauh dengan ekspetasi.
Menghayal ingin bertemu avsent. Namun realitanya malah beretemu dengan anjing galak.
Kakiknya gemetar saat melihat plang tulisan anjing galak.
Sekujur tubuhnya mulai melemas. Keringat dingin bercucuran.
Lebih menyeramkan lagi di saat se-ekor anjing itu menggong-gong ke arahnya, menatap dirinya seperti ingin memangsanya.
"Aaaaaaa, gue salah jalan"
"Maafin anna. Anna cuma salah jalan"
"Jangan makan anna. Daging anna gak enak"
Anna berteriak tak jelas sambil berlari dengan napas ter engoh-engoh.
