- Fase patah hati

130 8 0
                                    

Vote dulu sebelum baca😊

Jangan pernah bosan dengan ceritaku yang gj ini wahai kalian para manusia manusia baik hati hehe

Tandai typo yahhh gais.

•••

"Karna sesuatu yang kita punya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karna sesuatu yang kita punya. Tak akan selamanya kita miliki. Barangpun akan ada fase rusak jika terlalu lama disimpan. Begitu juga hubungan akan datang rasa bosan jika terlalu lama"

#Vely putri

•••

Seperti biasa kafka selalu menunggu anna untuk pulang bersama. Namun kali ini ia duduk menunggu di atas motornya di parkiran.

Kelas anna memang sering keluar paling lambat dari kelas yang lainnya. Namun hal itu tidak membuat kafka bosan menunggu untuk menunggu.

Selang lima belas menit akhirnya kelas anna selesai. Kafka langsung berdiri dari motornya berniat menyambut anna datang.

Namun hal tak terduga jauh dari nalar laki-laki itu ia kurang cepat padahal ia sudah menunggu lama. Namun apa yang ia dapat. Takdir berkehendak lain.

Anna terlebih dahulu pergi bersama avsent. Dan hal itu membuat kafka berkecil hati. Apakah harapannya harus kandas sampai disini, apakah anna memilih avsent?

Mencoba membuang pikiran negatif yang ada di benaknya. Kafka langsung berges memaki helmnya dan berniat beranjak pergi.

Namun saat ia hendak melajukan motornya. Matanya menangkap vely yang tengah memandang kepergian avent dan anna dengan pandangan haru.

Kafka kembali turun dari motornya dan berjalan ke arah vely.

"Hey. Kenapa bengong?"ucap kafka sambil menepuk pundak vely pelan.

Vely yang baru sadar akan kedatangan kafka tersetak kaget. Namun gadis itu bisa langsung menetralkannya.

"Apaansih"jawab vely judes.

Kafka tersenyum ingin menggoda gadis di hadapannya itu"Ceritanya ada yang cemberu nihhhhh"

"Ih. Apaansih, siapa yang cemburu lagi"ralat vely dengan ekspresi tak terima.

"Gadis cantik yang lagi ngambek"

"Siapa lagi yang ngambek"

"Emang kamu merasa cantik gitu"ucap kafka sambil tertawa renyah.

Vely semakin kesal dengan tingkah kafka yang sangat menyebalkan menurutnya."Ih kafka, kamu kok nyebelin banget sih"hardiknya dengan kening berkerut.

"Becanda kali"kafka mengacak ngacak puncak kepala vely sehinggak rambutnya berantakan.

Vely melepaskan tangan kafka dari atas kepalanya kesal"Gak usah pegang pegang. Berantakan kan jadinya"marahnya sambil merapihkan rambut yang kusut.

One Girl Two BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang