- Sedih atau senang

130 11 0
                                    

"Apakah menyukai seseorang butuh alasan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apakah menyukai seseorang butuh alasan?"

#Kafka

•••

Hari pertama masuk sekolah adalah hari paling membosankan untuk para pelajar. Apalagi di hari senin mereka harus bertemu dengan upacara bendera yang paling di hindari oleh semua murid.

Upacara bendera adalah kegiatan yang paling tidak di inginkan oleh para siswa. Tidak hanya membuang waktu upacara bendera juga menyeka tenaga mereka yang ekstra.

Mereka semua harus rela berbaris melaksanakan upacara sampai selesai, di tambah terik matahari membuat keringat mereka bercucuran. Di tambah lagi jika kepala sekolah sudah berpidato panjang lebar membuat semua orang ingin pergi begitu saja.

Bukan anna namanya jika ia rela di perlakukan seperti ini.

Seperti biasa jika ia sudah terlalu lelah ataupun jenuh ia akan selalu berpura pura sakit agar bisa tiduran di uks.

Gadis itu mengeluarkan kaca dari saku seragamnya. Mengelap bibirnya agar terlihat pucat. Anna memulai aksinya ia memijat keningnya sambil memasang ekspresi pusing.

Seorang siswa memakai aktribur PMR mendekat ke arah anna.

"Kenapa sakit?"

Anna mengangguk dan mendonggak ke arahnya.

"Velly?"

"Anna"Ucap mereka bersamaan.

Seketika tubuh anna langsung linglung dan ambruk di tempat.

Siswa yang berada di dekat anna merasa kaget dan mengeluarkan suara serentak.

"Anna!"teriak deta yang berbaris di depan anna.

Seorang laki laki datang mengenakan jas ketua osis yang tidak lain adalah kafka, kafka langsung mengangkat anna dan membawanya ke uks.

Vely mengikuti kafka menuju uks.

Kafka merbahkan anna di atas matras dan langsung mencari minyak kayu putih untuk membangunkan anna.

"Vely minyak kayu putih di taro diama?"tanya kafka dengan nada khawatir.

Vely langsung mengambil minyak kayu putih di dalam kotak p3k.

"Biar aku aja yang ngobatin. Kamu boleh pergi"ucap vely dingin.

"Gak. Aku mau mastiin kalau dia baik baik aja"

Vely tersenyum kecut dan memberikan minyak kayu putihnya.

Perasaan vely jadi ambigu kenapa ia harus merasa sakit saat kafka menghawatirkan wanita lain.

"Uhuk uhuk uhuk"anna batuk terbangun dari kepura puraannya.

One Girl Two BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang