- Nonton

107 9 0
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi.

Hal yang paling mengejutkan selama anna hidup di dunia ini adalah melihat kafka sedang menunggunya.

Laki laki itu bersandar di tembok sambil memainkan ponselnya.

Kafka langsung menghampiri anna saat gadis itu keluar dari kelas.

"Mau ngapainlo"tanya anna judes.

"Pulang bareng calon"jawab kafka.

"Gue pulang bareng avsent"Bohong anna.

"Lo gak pinter bohong"

"Maksudlo?"anna mengernyitkan dahinya tak mengerti.

"Avsent pulang sama vely. Lo mau rempet tiga biar di katain terong di cabein?"canda kafka, bukan mebuat anna suka malah membuat gadis itu sebal.

"Gue pulang sama deta"

"Deta bareng sama deti"lagi lagi kafka bisa menebak.

"Yaudah ayo!"putus anna berjalan mendahului kafka. Laki laki itu tersenyum sambil mengikuti anna dari belakang.

Avsent yang mendengar percakapan mereka di balik kelas. Membuat dirinya menggertakan giginya.

"Udah dapat lampu ijo aja tuh si ketos"puji revan.

"Kemasukan jin darima tuh si berprestasi bisa suka sama anna"Heran rian.

"Sirik aja lo kalau si katemi punya pacar"cerca ruly.

"Dasar korban film suzzana lo!"ketus avsent. Ruly kadang suka begitu. Jika ia menonton film suzzana di Antv dia selalu mengubah nama orang seperti yang ada di film yang ia tonton semalam.

"Lets go siti, mau pulang bareng bang bokir"ajak ruly ke deta pacarnya. Yang benar saja dia menyamkan deta dengan si siti di film suzzana.

"Siti siti siti dasar bokir kecut lo! Makan tun cue"ambek deta berlalu pergi.

"Oh kok tau beli cue"

"Semalam lo chat gue. Suruh beli cue sama jengkol. Dasar dukun!"

"Pikun sayang"ruly malah menggoda sambil mengikuti deta.

"Terserah. Sekalian aja lo jadi si wongso cabul!"

"Tapi siti mau jadi neng kartinkanya?"

"Siti siti kartika kartika. Kawin tuh sono si suketi!"

"Maunya si deta"

"Najis!"

"Sayang pulang bareng yu"

"Gue pulang bareng deti"tolak deta.

"Ternyata benar apa kata kafka"

"Bay!"deta meninggalkan ruly di koridor dan berjalan menuju kelas deti.

"Pulang bareng neng aja bang"goda rian dengan logat manja.

"Najis!"ruly mempercepat jalannya menuju keparkiran.

•••

"Mau jalan dulu gak?"tanya kafka sambil melirik anna di spion motor.

Annapun melihat kafka di spion motor"Boleh"balas anna sambil tersenyum.

"Mau nonton apa makan?"tawar kafka.

"Dua dua nya"cengir anna.

"Nonton dulu apa makan dulu?"tanya-nya.

"Terserah"

"Gimana kalau makan dulu?"saran kafka.

"Iyya"

One Girl Two BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang