- Terlambat

193 18 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Hidup itu tidak instan setidaknya kita butuh prosedur biar ada manis manisnya gitu:v "

•••

Hidup tak selamanya indah terkadang kita perlu melalui hal sulit terlebih dahulu untuk mendapatkan puncak keindahan itu. Tanggal muda di awal bulan dimana kebanyakan orang sering membuat permohonan atau make wish di sela pergantian bulan.

Bila kebanyakan orang berdoa mendapatkan sesuatu yang indah akan terjadi lain hal dengan annaleeca delyla gadis itu berdoa semoga sesuatu hal buruk terjadi kepada avsent. Jangan salah tebak yang di maksud anna adalah avsent putus dengan pacarnya bukan sesuatu seperti kecelakan terjadi pada avsent.

Setelah berdoa anna bergedik ngeri"Astagfirullah"tak henti hentinya ia ber istifar tetapi bibirnya tersenyum bahagia.

"Tanggal satu yeayyyyy semoga aja gue dan avsent jadi satu haha"gadis itu tertawa bahagia.

"De cepetan mau bareng engga?"teriak kava dari bawah.

"Bentar lagi turun tunggu bentar napa anna lagi mempercantik diri"

"Gue tunggu di meja makan jangan lama lama nanti gue lumutan"

"iya iya anna turun"gadis itu keluar dari kamarnya bergegas turun menyusul kakanya yang sudah duduk di meja makan sambil mengoleskan selai di rotinya.

"Mama belum pulang ka?"tanya anna yang menatap ke arah meja makan hanya ada kakanya yang duduk di sana sendiri. Hatinya begitu sakit setiap harinya ia selalu sarapan berdua dengan kakanya ia rindu masa masa dulu dimana mereka sarapan dengan lengkap ada ayah yang jadi pemimpin berdoa dan ibu yang menyiapkan makanan.

"Besok katanya pulang bareng sama ayah kebetulan ibu bikin cabang nya dekat rumah sakit ayah kerja"

"oh gitu yah"wajah anna telihat malas tidak ada tanda tanda kebahagian terpancar di wajahnya.

"Lesu banget muka lo! Gak usah manja udah gede juga!"cibir kava.

Mata anna berbinar senyumnya merekah pikiran mesum di otaknya tiba tiba datang"Gede apanya ka?"anna cekikikan melihat ekspresi kakanya.

Kava berdecak sebal saat ini adiknya sedang menggoda kakaknya dengan mencondongkan badannya kedepan. Oh shit kava salah pokus melihat lekuk tubuh anna saat ini"I i itu maksud gue umur lo"ucapnya terbata bata. Jika anna bukan adiknya kava sudah mengencani anna dari dulu.

"Yaelah anna masih 17thn masih dede gemes!"kelah anna.

"Tapi kadar kemesumanlo melebihi orang dewasa!"

"Karna anna normal"belanya. Membela diri sendiri siapa lagi yang akan membelanya bila bukan dirinya.

"Abnormal yang ada!"

One Girl Two BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang