- Ultah vely

165 14 8
                                    

" Kemanapun aku pergi, aku merasa tak percaya diri, namun aku menghargai kebencian yang akan kalian beri, karna kalian aku menjadi diriku sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Kemanapun aku pergi, aku merasa tak percaya diri, namun aku menghargai kebencian yang akan kalian beri, karna kalian aku menjadi diriku sendiri. "

•••

Jadilah sosok yang istimewah dengan ciri khas dirimu sendiri. Menjadi diri sendiri itu memang penting. Tidak terlalut dalam kehidupan orang lain tidak berusaha selalu menjadi putri raja yang di sukai banyak orang. Menjadi diri sendiri yang sebaik mungkin. Seseorang memang istimewah istimewah dengan kebaikannya masing masing.

Anna sudah pasrah tak tau harus gimanalagi gadis itu sudah mencoba semua baju formal yang ada di lemarinya. Semuanya bagus namun baju baju tersebut sudah pernah di pakainya.

Tentunya semua orang juga ingin terlihat cantik dimata siapapun apalagi pesta yang akan ia datangi, pesta ulang tahun vely, Saingannya. ia tak ingin kalah cantik.

Gadis itu sudah resah ia pasrah lebih baik tidak datang daripada harus mempermalukan dirinya. Anna menjatuhkan badannya di kasur, menguling gulingkan tubuhnya ke kanan dan kekiri seperti orang yang sakit menstrulasi.

Kenop pintu kamar anna terbuka seorang wanita paruh baya masuk dengan senyum keibuan-nya, tak lupa tangannya membawa dress putih yang kira kira panjangnya selutut.

"Anak perempuan semata wayang mamah ini kenapa? Kok mukanya di tekut gitu sih"

"Anna bingung mau pake baju yang mana dress punya anna semuanya udah anna pake. Anna harus pergi ke pesta ulang tahunya pacar avsent dan anna harus lebih cantik dari pacar avsent."adu gadis itu sambil cemberut.

Lagi lagi wanita paruh baya itu malah tersenyun dengan tingkah laku putrinya. Wulan duduk di tepi ranjang kasur king bad size milik anna. Wanita paruh baya itu memberikan gaun yang di bawanya"Nih mama udah beliin gaun warna putih buat kamu"

"Mamah kalau anna pake warna putih anna bakalan keliantan gendut"tolak anna halus. Lagi lagi gadis itu memasang wajah cemberut.

"Kata siapa kamu gendut? Kamu gak gendut kamu itu berisi. Kalau bahasa gaulnya itu bohai"Dan wulan berusaha keras membuat kepercadirian putrinya itu.

"Kata temen temen anna mereka bilang anna itu bulat kaya tahu bulat"adu gadis itu sedih.

Lagi lagi wulan meyakinkan kepercaya dirian puntrinya itu. "Yang bilang kaya gitu berarti dia gak punya mata. Matanya katarak di liat nya pake kaki kalau mamah pake mata"Hibur wulan.

Akhirnya gadis itu tersenyum percaya diri. Hanya ibunyalah yang bisa membuat mood-nya kembali baik. Gadis itu langsung mengganti pakaiannya dengan dress yang di berikan ibunya.

Sangat cepat gadis itu mengganti pakainya. Anna keluar dari kamar mandi dengan senyum yang mengembang di pipirnya. Sederhana namun terlihat elegant.

One Girl Two BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang