Part 5

1.3K 184 15
                                    


"Eomma, appa kajja kita nonton film hantu ini"  ucap seorang yeoja kecil cantik itu kepada sepasang orang yang tak lain adalah orang tuanya

"Kau tidak takut zy?" Tanya sang eomma, ny bae.

Gelengan kepala langsung diberikan oleh suzy, "aniyeo, aku tidak takut, aku sangat penasaran eomma,appa" jawabnya disertai tatapan memohon.

"Ayolah yeobo, turuti kemauan putri kita" bujuk tn bae, yang melihat sang istri akan menolak keingan putri meraka.

"Tapi yeobo, ini sudah 7.17 pm, sudah malam" jawab ny bae tak suka

"Eomma sekali ini saja" ucap suzy yang juga ikut membujuk sang eomma.

Melihat sang suami dan putrinya membuat ny bae menghembuskan napas, senyum kecil lantas terbit dibibir miliknya.

"Baiklah kajja," jawab ny bae, yang tentu saja membuat suzy berteriak senang,

___________________________

"Eomma,appa aku takut" ujar suzy begitu mereka tiba di area parkir dari gedung bioskop dimana tempat mereka menonton film hantu itu.

"Aigoo, bukankah tadi ada yang dia tidak takut?" Goda ny bae membuka pintu mobil untuk  sang anak.

"Nee, yeobo. Aku juga ingat tadi ada yang bilang seperti itu" ucap tn bae ikut menggoda sang putri.

Suzy langsung mengerucutkan bibirnya kesal "sudahlah eomma,appa kajja kita pulang" ucapnya cemberut

"Arraseo,arraseo" tn bae langsung menjalankan mobilnya, sementara ny bae menahan senyum melihat sang putri yang cemberut

"Eomma,appa bukankah tadi ada hantu yang tiba-tiba mencul dalam mobil Yang buat mobil iti kecelakaan?" Tanya suzy sedikit takut

"Hantu itu tidak akan keluar dari film itu sayang" jawab ny bae

"Andwae! Andwae! Hantu itu pasti keluar" teriak suzy keras

"Tidak sayang hantu itu tidak akan keluar"  jawab tn bae sedikit mengok dikaca untuk melihat sang anak

"Andwae! Andwae hantu itu ak...."

PIIIIPPPPPPPPPP

"YEOBOOOO"

"AKHHHHHH"

BRUGH

"EOMMA!! APPA!!" Teriakkan itu begitu lantang keluar dari bibir suzy, dirinya terbangun begitu saja matanya memencarkan rasa gelisah serta takut. Rasa pening yang menyerang kepalanya ia abaikan begitu saja.

air mata menetes mengalir ke pipi chubi miliknya, begitu kenangan menyakitkan kembali terngiang dikepalanya melalui mimpinya itu, kenangan yang membuat kedua orang tuanya pergi.

"Hiks...hiks...eomma, appa" gumam suzy mengingat bagaimana kecalakaan itu terjadi, bagaimana tabrakan antara mobil orang tuanya serta sebuah truk besar yang tak bisa dihindari, yang menyebabkan rasa takut serta trauma dalam dirinya.

"Semua karena hantu itu... kecelakaan itu karena hantu itu...hiks...hiks...Seandainya... kita tidak pergi menonton film itu... hantu itu takkan keluar... kecelakaan itu takkan terjadi" guman suzy lagi menenggelamkan kepala miliknya.

Sebenarnya ia sadar bahwa kecelakaan itu sebenarnya bukan karna hantu... Tapi Rasa takut kepada hantu yang telah menjadi trauma yang membuatnya seperti ini, tak bisa mengubah pola pikirnya soal kecelakaan itu... ia selalu beranggapan bahwa penyebabnya adalah hantu.

FAKE SMILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang