Part 34

1.4K 213 23
                                    

Kosong!

Mata yang dulu menatap tajam kini kosong!

Bibir yang dulu berucap tanpa perasaan kini tertutup rapat!

Wajah yang selalu menampilkan raut wajah dingin, tak tersentuh juga arrogant kini hilang di ganti dengan wajah penyesalan juga rasa sakit.

"Suzy" gumam myungsoo, perlahan dirinya turun dari ranjangnya.

Matanya berbinar menatap sosok yang didepannya, bibirnya menampilkan sebuah senyuman yang lebar.

"Kau disini?, apa kau sudah memaafkanku?" Tanya myungsoo masih dengan senyum lebarnya tapi hanya di balas senyum simpul.

Myungsoo berjalan mendekati suzy, tapi suzy melangkah mundur menjaga jarak darinya tanpa bersuara sedikitpun.

"Mengapa kau mundur zy?, maafkan aku, Aku salah. Ku mohon jangan menjauh dariku. Akan ku perbaiki semuanya zy" ujar myungsoo tangannya terulur berusaha menggapai tubuh itu.

Wushh

Myungsoo tertegun, tangannya melewati tubuh suzy begitu saja. Sekali lagi ia mengulannya tapi hasilnya sama saja.

Ia tak bisa menyentuh sosok itu

Tes

Tes

Lagi! Air mata itu mengalir di pipi myungsoo

"Mengapa aku tak bisa menyentuhmu zy?, apa kau tak ingin kusentuh?" Ujar myungsoo menatap suzy

"Kumohon izinkan aku menyentuhmu zy" ujar myungsoo lagi, berusaha merengkuh tubuh itu tapi seketika sosok itu hilang didepan matanya.

"Suzy... suzy....SUZY... KAU DIMANA? JANGAN BERSEMBUNYI.... BAE SUZY...." teriak myungsoo mengedarkan pandanganya mencari sosok itu lagi.

"AKHHHHHHH" myungsoo berteriak keras.

BRAKH

BRUGH

"SUZY!!.... SUZY!! AKHHH... HIKS.... HIKS..."

Myungsoo membanting semua barang yang di sekitarnya bahkan infusnya telah terlepas dan tangannya pun telah mengeluarkan darah yang banyak.

Tapi itu sama sekali tak menghentikan myungsoo yang mengamuk hebat, ia tak lagi mempedulikan apapun

Hingga dokter dibantu dua orang perawat pria memegang lengan myungsoo dan menyuntikkan obat penenang.

"Hiks... hiks... suzy... suzy... mi...mianhae, sa...saranghae" gumam myungsoo sebelum dirinya tertelan kegelapan.

Dokter dan dua perawat pria itu hanya bisa melihat myungsoo prihatin.

'Dia pasti yeoja yang hebat hingga dicintai oleh myungsoo hingga membuatnya seperti ini' pikir ketiganya

########

Mrs. Kim juga Mr. Kim terdiam dari kaca yang berada di pintu ruangan myungsoo.

mata Mrs. Kim telah basah melihat keadaan putranya saat ini.

Mereka teringat oleh ucapan dokter tentang keadaan myungsoo

Flashback

"Tapi beliau saat ini sedang koma" ujaran sang dokter bagaikan hantaman batu yang menyerang kedua orang tua itu

"Ko...koma? Dok?" Gagap Mrs. Kim menyakinkan pendengarannya.

"Iya, Mrs. Kim. Beliau koma akibat faktor kelelahan, anemia dan stress" jelas sang dokter.

FAKE SMILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang