Part 7

1.3K 192 14
                                    

HAPPY NEW YEAR CHINGU😊😊😊

MIANHAE CHINGU AKU LAMA UPDATENYA............🙏🙏🙏

AHH DAN JUGA FF INI MULAI SEKARANG BAKAL AKU UPDATE SEMINGGU SEKALI, CHINGU....  TIAP HARI MINGGU.

GUMAWO YANG UDAH SETIA MENUNGGU FF INI

SARANGHAE😘😘😘😘

HAPPY READING GUYS

"Engh..." lenguhan serak keluar dari bibir suzy, ia membuka matanya, mencoba menyesuaikan cahaya lampu yang memasuki retinanya.

Suzy menatap jam yang berada diatas meja meunjukkan pukul 02.48 KST. Ia bangkit dari ranjang tempatnya tertidur setelah menumpahkan air matanya.

Ceklek

Suzy berjalan kearah dapur untuk mengambil air minum dan langsung menghabiskan air itu dalam sekali teguk.

Tes

Tes

Air mata kembali mengalir dipipinya, ia menggenggam erat gelasnya, memejamkan matanya berusaha menghentikan air matanya.

"Huft..." suzy menghela napas kasar, ia perlahan membuka matanya, menyimpan gelasnya dan langsung menghapus bekas air mata dipipinya. Ia lantas berbalik meninggalkan dapur, berjalan kearah kamarnya.

Tapi langkahnya terhenti, tak kala matanya menatap seorang namja yang nampak tertidur, dengan salah satu kakinya ditekuk tampak menopang tangannya, dan kepalanya menyandar didinding tepat disamping pintu kamar suzy.

Yah, namja itu adalah myungsoo. Suzy dapat melihat dengan jelas bekas air mata dipipinya. Kembali helaan napas keluar dari bibir suzy.

Suzy berjalan kearah myungsoo membungkuk mensejajarkan tubuhnya dengan myungsoo.

"Myung ah... bangun... kim myungsoo cepat bangun" suzy mengguncang lengan myungsoo yang kekar itu.

Myungsoo nampak mengerjapkan matanya, matanya membulat saat melihat suzy tepat berada dihadapannya.

Bruk

Grep

Suzy terkejut, myungsoo tiba - tiba menarik, membuatnya jatuh kedalam pelukan myungsoo yang begitu erat. Jantungnya berdegup kencang.

"Myu...myung ah" cicit suzy berusaha mendorong myungsoo agar melepas pelukannya. Tetapi bukannya terlepas, malah myungsoo memeluknya semakin erat.

"Mianhae zy.... sungguh maafkan aku, maaf aku melupakan traumamu zy...maafkan aku" ucap myungsoo, penuh rasa bersalah

Suzy menghela napasnya, mencoba tersenyum, walau hanya senyum getir. Ia perlahan membalas pelukan myungsoo, mengelus punggung myungsoo lembut.

"Nee, gwenchana myung... aku sudah memaafkanmu. Kau melakukannya agar naeun memelukmukan?, aku bahagia, sahabat mana yang tidak bahagia bila sahabat baiknya bahagia"

bohong, ya semua kalimat yang dikeluarkan suzy adalah kebohongan yang ia buat untuk menutupi luka-lukanya kembali.

"Kajja myung, bangun, kau pulanglah" ujar suzy, menarik myungsoo agar berdiri, dan langsung menarik myungsoo kearah pintu apartementnya.

Greb

Langkah suzy kembali terhenti, karena tarikan serta myungsoo yang memeluknya dari belakang.

"Biarkan aku menginap zy, aku ingin menemanimu" ucap myungsoo tepat disamping telinga suzy yang tubuhnya tampak tegang.

Suzy lantas melepaskan pelukan myungsoo, wajahnya memerah karena malu serta degup jantungnya yang menggila. "Kau gila myung?!, Jangan bercanda pulanglah"

FAKE SMILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang