"Huaaaaaa..." tangis jisoo begitu keras. Suzy dengan segera menggendong sang anak untuk menenangkanya.
"Cup...cup... anak eomma kenapa belakangan ini kau rewel sayang?.... " suzy terus menimang jisoo, hingga jisoo menghentikkan tangisnya walau sekali-kali masih terisak
Ting nong
Ting nong
Bel rumah itu berbunyi, suzy segera menurunkan jisoo yang sudah tenang di atas sofa.
"Eomma buka pintu dulu,eoh" ujar suzy kemudian berjalaan untuk membuka pintu itu.
Ceklek
"Suzy..."
"Eo...eomma?appa?" Kaget suzy saat melihat siapa yang kini berada didepan rumahnya.
Dengan perlahan mrs. Kim berjalann mendekati suzy, tangannya terangkat menggapai dan mengelus pipi suzy
Grep
Mrs. Kim memeluk suzy erat dan menangis.
"Hiks... hiks eomma merindukkanmu zy" ujar mrs. Kim masih memeluk erat suzy.
Sungguh kedua orang tua myungsoo sama sekali tak tahu apa yang diperbuat putranya hingga wanita sebaik suzy tak bisa memaafkanya.
"Mma...mmaa" suara langkah dan coletehan tak jelas dari jisoo yang mendekati sang eomma mengalihkan tatapan Mrs. Kim dan Mr. Kim.
Mrs. Kim sontak melepas pelukannya dari suzy, lalu menatap jisoo intens begitu pula sang suami.
Kedua orang tua myungsoo tertegun menatap wajah jisoo.
Deg
Jantung mereka terpacu, menyadari wajah jisoo yang begitu mirip dengan myungsoo ketika bayi.
Dengan tangan bergetar, Mrs. Kim menggapai pipi jisoo.
Tes
Tes
Seketika air mata, mengalir deras di pipinya.
Sedangkan Mr. Kim mengepalkan tanganya saat ia seakan mengetahui kesalahan apa yang di buat putranya.
Tak perlu di perjelas lagi, kehadiran jisoo sudah memperjelas semuanya, sekaligus membongkar kebohongan suzy soal ia yang diajah oleh keluarga kim bum.
Suzy pergi karena kelakuan bodoh myungsoo.
Seketika Mr. Dan Mrs. Kim menekuk lututnya, tangis tak bisa mereka cegah.
"Eomma, appa. Apa yang kalian lakukan? Ku mohon jangan seperti ini" ujar suzy ikut berlutut dihadapan mereka, dan membawa mereka agar kembali berdiri
Air mata juga mengalir di pipinya.
Dengan tangan bergetar tangan mereka menggenngam tangan suzy.
"Hiks... hiks.... maaf.... maafkan myungsoo zy... eomma mohon" ujar mrs. Kim menatap suzy dengan derai air mata
Sementara suzy hanya terdiam dengan memasang wajah terluka.
"Hiks... hiks... maafkan eomma yang egois, eomma tahu bagaimana besar kesalahan myungsoo padamu, tapi sungguh eomma tidak bisa melihat keadaan myungsoo yang sekarang" jelas Mrs. Kim
"Mianhae... mianhae eomma, hatiku telah hancur... aku tak tahu lagi bagaimana cara memperbaikanya, myungsoo yang membuang kami, aku sudah banyak memberikkannya kesempatan tapi dia...." suzy menggelengkan kepalanya dengan derai air mata.
"Dia selalu menghancurkannya, aku... aku sudah tak bisa menanggungnya lagi" lanjut suzy dengan menggendong jisoo dan berbalik berjalan meninggalkan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE SMILE
FanfictionDikala rasa sakit itu mendera, melukai hati begitu dalam. Hanya senyum palsu yang bisa kuperlihatkan untuk menutupi luka-luka itu. - Bae suzy