Kim bum dan so eun menatap pintu rumah mereka cemas, jam sudah menunjukkan pukul 10.25 dan suzy belum juga menampakkan batang hidungnya.
"Oppa, mengapa suzy belum pulang juga? Ini sudah sangat malam" ujar so eun cemas pasalnya ia sudah tahu bahwa suzy telah bertemu dengan namja itu, ia takut suzy melakukan hal - hal bodoh.
Kim bum juga yang merasakan apa yang dirasakan istrinya itu hanya mengelus bahunya, menenangkan.
"Tenanglah chagie, oppa akan pergi mencarinya, kau istirahatlah" kim bum mengiring so eun untuk duduk serta mengambil kunci mobil yang berada di meja ruang tamu.
"Aku pulang" sahutan itu sontak membuat keduanya menoleh ke sumber suara.
"Suzy! Mengapa kau baru pulang, hah?" Suzy terdiam mendengar pertanyaan penuh nada khawatir dari keduanya, ingin rasanya ia memberitahu apa yang ia alami tapi tak bisa.
Sebuah senyum terbit diwajah suzy "mianhae eonni, oppa tadi setelah dari pemakaman eomma dan appa, aku berkeliling hingga lupa waktu dan ketinggalan bus, untung saja tadi dong wook oppa yang mengantarku" jawab suzy panjang
"Dong wook?"
"Ne, tapi dia sudah pulang karena harus memeriksa dokumen - dokumen para pasiennya. Ia menitipkan salam untuk kalian"
"Kau tau zy?, kau membuat kami sangat khawatir" so eun memeluk suzy erat.
"Mianhae, eonni oppa, lain kali aku akan bilang kalau terlambat pulang" jawab suzy menyembunyikan wajahnya di bahu so eun, takut kim bum melihat matanya yang berair.
Kim bum mengelus rambut suzy lembut "ya sudah, pergilah kekamarmu dan bersihkan dirimu setelah itu, temui jisoo dikamar kami" ucap kim bum di balas anggukan kepala suzy.
"Gumawo, eonni oppa. Aku sungguh menyangi kalian" ujar suzy melepas pelukan so eun menatap keduanya dengan senyum hangat.
Suzy pun membungkukkan tubuhnya, dan segera berjalan kearah kamarnya.
#######
"Hiks... hiks..." isakan itu keluar dari bibir suzy, ia menyandarkan tubuhnya ke daun pintu kamarnya tangannya bahkan memukul dadanya seakan ingin menghilangkan rasa sakit yang menyerang hatinya.
Dengan langkah gontai, ia masuk kedalam kamar mandi, melepas pakaian yang melekat ditubuhnya.
Menyalakan shower dan berdiri dibawahnya membiarkan air membasahi tubuhnya. Lagi - lagi isakannya kembali keluar dari bibirnya.
Tangannya menggosok tubuhnya kasar, membuat kulitnya memerah dan terasa perih"hiks... aku...aku harus membersihkannya... hiks..."
"Akhhh!" Teriak suzy jatuh terduduk, tanganya tak lagi menggosok tubuhnya, tangannya mengepal kuat.
Dibalik matanya yang berair, mata itu juga memancarkan amarah dan rasa benci yang begitu besar.
Sekarang ia tahu, ia tahu alasan myungsoo membencinya dan merusak dirinya. Myungsoo telah memberitahunya tadi saat namja itu menyetubuhinya, dibalut umpatan kasar tentunya.
"Son naeun" geram suzy, "dasar yeoja sialan, yeoja jalang!... karenamu hidupku hancur... sialan! Hiks... hiks... aku benci... sangat membencimu... aku akan menemukannmu dan membuatmu menyesal..." ujarnya penuh kebencian.
"Dan untukmu kim myungsoo, aku akan membuatmu bertekuk lutut dan memohon maaf padaku setelah kebenaran itu terungkap" ujarnya lagi dengan mata yang ber api - api.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE SMILE
FanficDikala rasa sakit itu mendera, melukai hati begitu dalam. Hanya senyum palsu yang bisa kuperlihatkan untuk menutupi luka-luka itu. - Bae suzy