"Igeo oppa, jaga mereka eoh!" Seru suzy menatap dong wook dan kemudian menatap dua bayi yang tampak tertidur pulas di atas kasur dengan guling kecil mereka di ruang keluarga.
Dong wook hanya memasang wajah tak berdaya menatap tiga orang didepannya yang tampak rapi dengan balutan jas dan dress yang indah.
"A... aku tak bisa menjaga bayi, ku mohon mengertilah, kim bum kau paling mengetahui kukan?" Mohon dong wook yang entah sudah berapa kali, menatap mereka memelas.
"Maaf dude, aku juga pasrah tidak bisa melawan mereka apalagi ratu possesifku ini " ujar kim bum menatap kasihan pada dong wook, serta mengaitkan tangannya dipinggang so eun yang membuat wajah so eun memerah malu
"Mengapa kau sangat tunduk pada so eun eoh?, kau memang sudah cinta mati padanya" tanya dong wook dengan nada mengejek diakhir kalimatnya.
"Yak lee dong wook!" Sahut so eun tak suka, yang di balas senyum tanpa dosa milik dong wook
"Tenang saja oppa, kau tidak menjaga mereka sendirian. Akan ada lagi yang akan menjaga mereka" ujar suzy menengahi perdebatan mereka.
"Lagian ini bagus untukmu oppa, kau harus belajar mengurus bayi karena suatu saat kau pasti juga akan memeliki anak" lanjut suzy yang di berikan anggukan setuju dari bumsso dan tatapan pasrah dari dong wook.
Ting nong
Suara bel itu terdengar, suzy dengan segera berjalan menghampiri pintu dan membukanya.
"Sae kyung eonni, akhirnya kau datang"
"Mian zy, tadi eonni harus memeriksa beberapa dokumen posien eonni" ujar sae kyung tak enak karena sudah terlambat sekitar 30 menit lebih.
"Gwaenchana eonni, lagian acaranya akan mulai jam 7 pm sebentar dan sekarang baru pukul 6.35 pm" ujar suzy mengiring sae kyung untuk memasuki rumah itu.
"Sae kyung?"
"Dong wook?"
"Me...mengapa kau disini sae kyung ah?" Tanya dong wook gugup, berdiri mendekati sae kyung.
Wajah sae kyung memerah "a... aku diminta suzy untuk menjaga anaknya"
"Ehem.... ada Cinta lama bersemi kembali nihh," ujar kim bum menggoda keduanya.
"Yak kim sang bum" ucap dong wook malu.
"Kau benar bum oppa, bahkan sae kyung sama sekali tak menyapa kita, padahal kita baru bertemu kembali, sahabat macam apa itu?" ujaran so eun itu membuat sae kyung semakin menundukkan kepalanya malu.
"Lama tidak bertemu kim so eun, sahabat baikku" ujar sae kyung senang walau masih dibaluti malu kemudian memeluk erat so eun.
"Hais memang kau kalau sudah bertemu dong wook pasti akan melupakanku" ujar so eun sedikit kesal tapi tetap membalas pelukan sahabatnya semasa senior high schoolnya ini.
"ckckck sudah- sudah ini sudah jam berapa? sae kyung,dong wook kami menitipkan mereka pada kalian eoh, susu mereka sudah ada di kulkas botol penutup biru milik so bum, sedangkan yang hijau milik ji soo" sahut kim bum kepada mereka danberjalan keluar menyiapkan mobil yang akn mereka kenakan.
so eun pun melepas pelukan mereka "kami pergi dulu,kami percayakan mereka pada kalian dan aku berharap kalian segera menyusul kami serta memberikan mereka adik" sahut so eun kemudian memberikan kecupan didahi so bum dan jisoo begitu pula suzy
"kami pergi dulu eoh kalian jangan rewel" bisik suzy sebelum pergi meninggalkan mereka,
###########
mobil yang dikendarai kim bum, memasuki kawasan parkir sebuah hotel mewah bintang lima, kim bum keluar dari mobil itu dan membuka pintu mobil untuk so eun dan juga suzy.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE SMILE
FanfictionDikala rasa sakit itu mendera, melukai hati begitu dalam. Hanya senyum palsu yang bisa kuperlihatkan untuk menutupi luka-luka itu. - Bae suzy