28-Hukuman

2.5K 131 4
                                    

Note:

Cerita ini murni fantasi saya, jadi apabila ada kesamaan tempat dan nama mohon di maklumi. Mohon pembaca bijak dalam membaca. Selamat membaca..!!

VOTE AND COMENT GUYS..!!

______________________________

Kaisar Kim terus berjalan menyusuri lorong istana dengan langkah cepat. Lalu saat di pertangahan jalan Kaisar Kim tak sengaja berjumpa dengan permaisuri Sun yang terlihat berjalan dengan hati-hati. Kaisar Kim menghentikan langkahnya lalu menyapa permaisuri Sun yang sepertinya tak tahu akan kehadirannya.

"Permaisuri!" sapa Kaisar Kim dengan lembut.

"Kaisar!" sahut permaisuri Sun dengan terlonjak lalu ia segera mendekat dan membungkuk hormat.

"Kenapa kau disini?" tanya Kaisar Kim dengan kening berkerut.

"Hamba.. Ahhh itu hamba sedang mengunjungi Kwang. Lalu anda akan kemana?"sahut permaisuri Sun dengan tergagap dan wajah memucat.

"Aku akan menemui Kwang"

"Untuk apa?" tanya permaisuri Sun dengan raut tak setuju.

"Apakah tidak boleh?"

"Ahhh tidak! Maksud hamba apakah anda memiliki keperluan padanya?" sahut permaisuri Sun dengan canggung.

"Aku akan bertanya pasal ramuan padanya"

"Mmmm.. Tidak perlu Kaisar!"

"Mengapa?"

"Dia telah mengakui perbuatanya pada hamba"

"Benarkah begitu? Tabib Bok tidak memberikan ramuan itu padamu tempo lalu. Benar begitu tabib Bok??"tabib Bok yang sedari berdiri di belakang Kaisar Kim mengangguk dengan gugup.

"Eee.... Apakah anda tidak mempercayai hamba? Tentu saja tidak dengan tabib Bok karena Kwang telah menukar ramuan itu dengan ramuan lain" sahut permaisuri Sun dengan cepat seolah menutupi sesuatu.

"Bukan begitu aku percaya padamu hanya saja anda yang harus ku bicarakan dengannya. Benarkah begitu?"sahut Kaisar Kim semakin keningnya. Rasanya ada sesuatu yang mencurigakan. Bukankah Kwang berjanji akan membantunya dalam teka-teki yang selama 10 tahun berlangsung itu lalu mengapa ia meracun Ching?? Ini memang tidak benar. Kaisar harus nmemasang siasat untuk menyelesaiksn semuanya.

"Kalau begitu anda tidak percaya dengan hamba!" sahut permaisuri Sun semberi merubah raut wajahnya menjadi sedih lalu bulir bening meluruh dipipinya. Saat melihat Permaisuri Sun menangis sontak saja Kaisar Kim khawatir.

"Bukan begitu maksudku hanya saja ada yang harus ku bicarakan dengannya"

"Ya anda tidak memiliki kepercayaan dengan hamba" sahut permaisuri Sun semakin terisak.

"Bukan begitu permaisuri Sun!"

"Tak apa pergilah!"

"Permaisuri Sun maafkan aku. Baiklah aku tidak akan pergi menemui Kwang" ucap Kaisar semberi mengulas senyum dengan lembut dan permaisuri Sun mengangguk lalu tersenyum.

"Mari permaisuri!" ucap Kaisar Kim dengan genit lalu mereka segera beriringan menuju kediaman Kaisar Kim.

"Kaisar!"

"Hmmm..!"

"Hamba harap kwang akan mendapat ganjaran yang setimpal untuk Ching"

"Apa yang kau maksud?"tanya Kaisar Kim semberi menghentikan langkahnya dan berpaling pada permaisuri Sun.

PERMAISURI Kwang Hye Jeong [End And Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang