30-Terungkap

2.7K 138 4
                                    

Note:

Cerita ini murni fantasi saya, jadi apabila ada kesamaan tempat dan nama mohon di maklumi. Mohon pembaca bijak dalam membaca. Selamat membaca..!!

VOTE AND COMENT GUYS..!!

______________________________

Keadaan yang semula ramai kini menjadi hening karena semua mata tertuju pada Ching yang sedang bersedekap dengan menatap permaisuri Sun penuh kebencian lalu dengan langkah pelan ia mengitari tubuh permaisuri Sun yang bergetar hingga terlihat sangat jelas bulir keringat mengalir di dahinya yang berkerut.

Ching dengan permaisuri Sun saling berpandangan namun,sesaat kemudian permaisuri Sun menundukkan pandangannya dengan gugup.

"Bukankah anda dalang dari semua ini permaisuri Sun?" tanya Ching semberi terus mengitari tubuh permaisuri Sun yang memucat.

"Apa yang kau ucapkan?" tanya permaisuri Sun dengan bergetar, ia memilin ujung kain hanfunnya sedikit kasar agar tak terlihat gugup.

"Anda yang memberi racun di malam itu!" tutur Ching dengan menarawang dan memicingkan matanya tajam.

"Ching! Kau sakit! Pengawal bawa dia ke kediamannya!"titah permaisuri Sun dengan lantang semberi menunjuk kepada Ching.

"Tidak! Andalah yang telah sakit!"sahut Ching tanpa bergeming.

"Ching" panggil Kaisar Kim dengan lembut agar Ching menghentikan aksinya.

"Kaisar! Dialah dalang dari semua ini!" tutur Ching dengan menggeram kepada permaisuri Sun. Ia mengepal erat tangannya hingga buku-buku tangannya memutih.

"Apa maksudmu?" tanya permaisuri Sun semakin bergetar.

"Sebenarnya hamba telah mengetahui semuanya malam lalu ketika permaisuri Sun berbincang dengan Chun di kediamannya"jelas Ching lagi dengan masih menatap permaisuri Sun yang terdiam di tempatnya.

"Bukankah kau sedang sakit?? Lalu bagaimana bisa kau mengetahui semuanya?" tanya Kaisar Kim dengan hati-hati.

"Sebenarnya kala itu hamba telah siuman "

"Lalu apa yang kau ketahui..?"

"Kaisar! Puteramu telah mengelabui kita!" sergah permaisuri Sun segera menarik lengan kokoh Ching agar mengikuti langkahnya menuju Kaisar Kim namun, dengan kasar Ching menepisnya hingga pegangan permaisuri Sun terlepas.

"Anda jangan menyanggahnya permaisuri Sun karena semuanya telah jelas bahwa anda yang menjebak Kwang dengan berpura-pura memberikan ramuan dari tabib Bok agar ia percaya dan memberikannya pada hamba"

"Kau menuduhku!" sahut permaisuri Sun semberi merubah raut wajahnya menjadi sedih hingga bulir air mata perlahan-lahan mengalir di pipinya.

"Jangan bersandiwara!"sentak Ching tajam membuat permaisuri Sun terperanjat di tempatnya.

"Ternyata semua kebencian yang anda tujukan pada hamba telah berdasar.."

"...Semua yang berada disini dengarlah bahwa permaisuri Sun adalahah seseorang yang begitu licik!" teriak Ching dengan menggema ke seluruh paviliun utama membuat semua orang yang berada disina menatap permaisuri Sun dengan tak suka.

"Ching hentikan! Semuanya yang kau ucapkan begitu melampaui batas!" tegur Kaisar Kim dengan tajam.

"Tidak Kaisar! Permaisuri Sun berhak mendapatkan semuanya ini. Hamba tidak akan berhenti setelah permaisuri Sun mengakuinya!"

"Apa yang harus ku akui pada kalian!" sahut permaisuri Sun tajam.

"Teruslah mengelak yang Mulai karena suatu saat nanti semua keburukan yang telah anda kubur akan terungkap dengan perlahan"

PERMAISURI Kwang Hye Jeong [End And Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang