Eps. 15

210 28 1
                                    

(An : Typo Bertebaran)

Taehyung POV

Aku Mengajak Yerin untuk berbicara di sebuah cafe. Tapi aku terlalu bodoh, sehingga aku lupa untuk mengambil kunci mobilku di dalam laci ruangan ku. Jadi mau tidak mau aku mengajak Yerin dengan cara menariknya.

Untungnya di dekat kantor ada sebuah Cafe. Aku menariknya dan mendiaminya. Entah kenapa, tiba² aku merasa aku sangat merindukan Gadisku yang dulu.

Rasa rinduku padanya tiba² muncul. Padahal aku sudah lama tidak merasakan ini. Aku terlalu malu untuk mengajaknya bicara.

Aku tahu aku menyakitinya karena aku menariknya tanpa permisi. Saat kami berjalan menuju cafe, ku rasa ia mulai risih padaku. Dan ternyata benar. Ia memulai pembicaraan.

"Taehyung-ssi, kau mau bawa aku ke mana?" Tanyanya. Aku sontak menghentikan Langkah ku. Biasanya ia memanggilku Oppa. Tapi sekarang ia memanggilku Taehyung-ssi.

Aku berbalik melihatnya, dan kulihat ia tertunduk. Ia sangat bodoh. Mengapa ia terus berjalan?

Brukk

Ia menabrak ku, Ia mundur mencoba menjauh dariku, Tapi ia masih Yerin yang ceroboh.

Ia menginjak tali sepatunya sendiri, ku lihat ia tidak seimbang. Dan kulihat ia memejamkan matanya seakan menerima rasa sakit yang akan ia rasakan.

Aku maju untuk lebih dekat dengannya dan Hap, aku mendapatkan nya. Untungnya ia tidak jatuh dan kulitnya yang mulus tidak apa².

"Kau tidak apa²?" Tanyaku padanya. Kulihat ia sudah membuka matanya.

Taehyung POV end

"Kau tidak apa²?" Tanya Taehyung. Yerin mulai membuka matanya. Ia dapat melihat wajah tampan Taehyung dari dekat.

"Tampan!" Gumam Yerin dengan jelas di pendengaran Taehyung. "Apa?" Tanya Taehyung untuk memastikan ucapan Yerin barusan.

"Aniyo~" ucap Yerin lalu berdiri. "Oh, kalau jalan jangan menunduk!" Ucap Taehyung. "Hm, kita akan ke mana?" Tanya Yerin.

"Ke cafe itu!" Ucap Taehyung sambil menunjuk Cafe yang ada di seberang jalan. "Baiklah ayo!" Ucap Yerin. Dan kali ini Yerin lah yang menarik Taehyung.

~*****~

Yuju POV

Aku sangat geram pada Wanita jalang itu dan juga pada kakaknya. Seenaknya saja ia mengataiku lebih parah dari Jalang.

Aku tidak apa jika setelah ini Jungkook memutuskanku karena sifatku ini. Tapi itu sudah nasibnya karena memilihku senagai pacarnya.

Perlahan ku ingat dimana ia menyatakan perasaannya padaku. Aku tersenym sendiri membayangkannya.

"Ju.. Yuju?" Panggil SinB yang berada di sebelah kananku, sedangkan Eunha di sebelah kiriku.

Sekarang Kami sedang berada di atas mobil Jungkook. Kami ber-6 siapa lagi kalau bukan Kami dan para Namja chingunya.

"Yuju-ya.. kau tidak apa²?" Tanya Eunha khawatir. Dapat ku lihat matanya berkaca². Aku menyunggingkan senyumku pada Sahabatku ini.

"Aku tidak apa²" ucap ku sambil Tersenyum.

Yuju POV end

~*****~

Eunha POV

Aku mulai khawatir pada Yuju. Aku pernah melihatnya seperti ini sebelumnya. Itu sewaktu Yuju mendapatkan orang yang membuat mobil yang di naiki oleh keluarga choi (kecuali Sehun) rem nya blong.

Yuju bahkan menyuruh sang pelaku untuk terjun dari tebing yang tingginya 30 m dari permukaan laut. Yuju mengatakan "Terjun ke bawah atau mati di tanganku!" Ucapan Yuju pada pelaku itu sambil menyodorkan pistol tepat ke arah kepalanya.

Dan mau tidak mau sang pelaku memilih terjun dari pada merasakan sakitnya di tembak oleh Yuju.

Saat aku tengah melamun, ku dengar SinB menyebut nama Yuju. Aku menatap Yuju, kulihat ia tersenyum.

Kurasa ia sudah melupakan kejadian yang tadi. Akupun menanyakan sesuatu padanya.

"Yuju-ya.. kau tidak apa²?" Tanya ku. Ia tersenyum tulus pada ku. "Aku tidak apa²" balasnya.

Aku mulai merasa lega ketika melihatnya tersenyum. SinB pun terlihat tersenyum.

Eunha POV end

Skip>>»

Malamnya..

At Rumah 3 Angels ...

Yuju sekarang sedang mondar mandir di depan tv. Sedangkan Eunha dan SinB yang sedang menonton drakor kesukaan mereka terganggu akibat Yuju.

"Yak.. Yuju, kau menghalangi pandangan Kami!" Ucap SinB. "Ne lihatlah, aku jadi tidak lihat bagaimana adegan Kim ajusshi meminta maaf pada Ji euntak!" Kesal Eunha.

Mereka kini sedang menonton drakor yang berjudul 'Goblin'

"Kalian yang membuatku kesal. Bukannya membantu malah memarahi!" Ucap Yuju lalu menjatuhkan tubuhnya ke sofa.

"Kau ada masalah?" Tanya SinB. "Hmm ne" balas Yuju. "Apa?" Tanya Eunha.

"Besok adalah hari 1 bulan aku pacaran dengan Jungkook. Aku bingung hadiah apa yang akan aku berikan padanya!" Jelas Yuju.

"Ohhh, hanya itu!" Ucap SinB. "Hanya itu kau bilang, bagiku itu masalah yang sangat rumit!" Ucap Yuju.

"Oh iya, kalian kan udah lama pacaran ya!. Sekarang katakan apa hadiah kalian untuk namja chingu kalian!" Ucap Yuju.

"Kalau aku, waktu itu Seongwoo memberiku Bunga mawar Putih kesukaanku. Lalu aku memberikannya gelang. Memang sih gelang itu gak terlalu mahal, tapi gelang itu adalah hasil  jerih payahku!" Jelas SinB sambil senyum senyum sendiri.

"Wahhh, kalau kau?" Tanya Yuju pada Eunha.

"Kalau aku, Guan Lin mengajakku ke sungai han, kami berjalan² menyusuri sungai dan saat ia berhenti ia memberiku kado. Kado itu isinya Cincin yang indah ini, lalu aku memberinya kecupan di pipo!" Jelas Eunha sambil menunduk karena malu.

Cincin Eunha

"Mwo?, kau menciumnya?" Tanya SinB

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mwo?, kau menciumnya?" Tanya SinB. "Ne, tapi aku tidak mencium di bibir ok" tegas Eunha.

"Aha, aku sudah punya ide!" Ucap Yuju.
"Apa?" Tanya SinB dan Eunha.
"Hadiahnya adalah...

~Bersambung~

TBC
.
.
Mianhe kalo ceritanya pendek. Soalnya aku gak bisa mikir lagi apa kelanjutannya. Jadi tunggu eps lainnya ya!!

Annyeong!!!

You Are My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang