You Are My Life

Eps. 30

(An : Typo Bertrbaran)

(Jangan bosan ya, soalnya ini eps panjang banget. Dan, ini Adalah kejutan yang saya katakan)

Happy Reading😊😊

~Kenangan.. Satu kata yang mempunyai beribu arti~

~*****~

Berbulan² sudah di lalui tanpa kehadiran seorang Yuju di keluarga Choi. Akan tetapi, semua orang yang tinggal di sana sudah mulai membaik, mereka mulai melakukan aktifitas seperti biasa.

Sehun dan SinB setiap pagi akan pergi ke kantor untuk bekerja. Yerin dan Eunha akan pergi ke kios mereka.

Yerin & Eunha Memulai Usaha mereka yaitu menjual bunga. Mereka berjualan bukan berarti mereka bangkrut, akan tetapi, mereka ingin melakukannya agar mereka dapat leluasa menghirup udara segar.

Sowon akan selalu mengantar Jemput sang anak untuk pergi ke sekolah. Suzzy tumbuh sangat cepat, dan ia bahkan hampir mirip dengan Yuju.

Hubungan antara keluarga Choi dengan Somi & Jimin masih sangat erat, mereka bahkan sesekali mengadakan makan malam bersama.

Hubungan antara SinB, Eunha dan kekasihnya juga sangat lancar. SinB sudah bertunangan dengan Seongwoo,  Eunha dan Guan Lin masih menjalin kekasih.

Setiap kali Guan Lin melamar Eunah, Eunha akan menolaknya dengan alasan ia akan menikah setelah usaha bunganya sukses besar.

Bagaimana keadaan Jungkook???

Ia sekarang berada di London. Ia sedang mengerjakan perusahaan sang ayah. Sebenarnya, Jungkook memilih bekerja di london karena ia ingin melupaakn Yuju.

Dan sebenarnya, ia takut bertemu dengan Sowon. Ia takut jika Sowon akan melakukan sesuatu padanya.

Bukankah ia seorang pengecut karena lari dari kenyataan?

~*****~

At London...

Jungkook POV

"Sudah beberapa bulan berlalu setelah aku kehilanganmu, aku merindukanmu!" ucapku sambil menatap sebuah foto di tanganku.



Foto di mana kami menonton sebuah konser teater di Incheon. Kami menggunakan baju berwarna merah.

Ini adalah satu²nya Foto aku dan Yuju yang ku punya, bahkan foto ini juga orang lain yang memfoto kami.

Kami sangat bahagia, tertawa bersama, dan melakukan semua hal dengan bersama.

Ceklek..

"Permisi pak!" ucap seseorang.

Aku menyimpan foto tadi ke dalam laci kerjaku. Ternyata yang datang adalah sekretarisku.

Aku sudah menganggapnya seperti adik ku sendiri. Mengatakan adik, aku rindu pada adikku Somi, pasti sekarang ia sangat bahagia.

"Ya, why Jung Yein?" tanyaku. Dia adalah Jung Yein, dia berasal dari negara yang sama denganku, yaitu Korea.

"Mianhe Pak jika saya menggangu!" ucapnya. "Sidah ku katakan padamu bukan?. Jika kita hanya berdua panggil Oppa saja, jangan Pak. Aku merasa tua!" balasku.

"Hehe, baiklah oppa, bersiaplah, 12 menit pagi kau ada miting dengan perusaahan terbesar di korea!" jelasnya.

Aku hanya mengangguk, aku tidak peduli dwngan semua ini.