Chapter 14

4.4K 214 2
                                    

Dilla yang sedang makan bersama dengan Jack dan lain nya terlihat risih karna sedari tadi dia ditatap terus dengan mom Jack.

"Ada apa mom, jangan menatap Dilla seperti itu kasian dia, lihat dia terasa tidak enak ditatap mom seperti itu" Kata Jack rada kesal karna Dilla ditatap mom seperti ingin menanyakan sesuatu dengan nya.

"Tidak, aku hanya memikirkan kapan kalian menikah?" balas mom Jack santai membuat semua yang ada di depan meja makan terbatuk.

"A-apa maksud mom bahkan kita belum berfikir sampai situ" jawab Jack sambil melirik Dilla yang sedang minum karna terbatuk kaget dengan pertanyaan mom tadi.

"Lagi pula kak Dilla masih terlalu muda mom untuk menikah" sambung Drian dengan memasukan satu sendok nasi kedalam mulut nya.

"Ohh ayolah, mom ingin segera mempunyai cucu" rengek mom Jack membuat Dilla menahan malu.

"Kita bicarakan nanti saja ya mom, aku ingin membawa Dilla untuk istirahat" Jack yang bicara cepat cepat dan langsung membawa Dilla ke kamar nya.

Mom Jack hanya mendengus kesal dan lainnya pada ketawa.

"Maaf kata-kata mom tadi membuat mu malu" kata Jack yang sudah berada dikamar Dilla dan mendudukan Dilla diranjang.

"Tidak apa" Jawab Dilla dengan senyum nya dan mengusap wajah Jack lembut.

"Apa ini, sejak kapan kau memiliki tato?" Tanya Jack memegang tangan Dilla saat mengelus pipinya tadi dan menyentuh ukiran bintang disana.

"Oh aku lupa memberi tahu mu, ini ukirang bintang yang diberi oleh Clean" jawab Dilla dengan senyum manis nya.

"Clean? siapa Clean?" Tanya Jack penasaran.

Belum sempat Dilla menjawab tanda ditangan Dilla tadi bercahaya dan muncul lah orang berdiri dihadapan Dilla dan Jack, membuat Jack terperangah dan Dilla tersenyum manis.

"Aku ditugaskan untuk melindungi Dilla Alpha" Kata wanita cantik dengan dress putih selutut dan suara yang sangat lembut tapi sedikit menakutkan.

"Kau kan.." kata-kata Jack belum selesai sudah di susul oleh Clean.

"Ya aku yang membunuh Elena dan yang lain nya tadi karna aku dipanggil oleh Dilla untuk menyelamatkan mu dan menyudahi perang" Jawab Clean lembut dengan senyum cantik nya yang siapa pun melihat itu akan terpesona.

"Bagaimana bisa?" tanya Jack tak percaya dan rada kesal karna baginya yang benar saja Dilla seorang manusia lemah memiliki pelindung yang begitu hebat.

"Dilla memang manusia lemah Alpha maka dari itu aku melindungi nya karna..dia telah menyelamatkan ibu ku" raut wajah Clean berubah menjadi murung tapi itu hanya beberapa detik.

"Aku telah menyelamatkan ibu mu?" Kali ini Dilla yang bertanya, dia juga bingung karna seumur hidup nya dia tidak pernah menyelamat kan mahluk seperti Clean.

"Ya kau menyelamat kan ibu ku Dilla" Clean berhenti sebentar dia menarik nafas dalam dan mengeluarkan nya perlahan lalu melanjutkan cerita nya.

Flasback on

Langit menjadi gelap karna awan hitam yang berkumpul dan hujan turun begitu deras membuat jalanan mejadi becek, terlihat anak kecil cantik menggunakan payung merah bermotif bunga dibagian tangan kanan nya dan tangan kirinya membawa plastik berisi bumbu-bumbu masak dia sedang berjalan menyusuri trotoar yang dia pijaki dan sesekali kaki nya bermain diatas genangan air hujan dan bersenandung ria.

Langkah nya terhenti saat melihat se-ekor unicorn putih sedang terduduk manis di dekat taman yang sangat indah dan dia melihat kaki unicorn itu berdarah, gadis kecil itu melangkah kearah nya dan berjongkok didepan unicorn tadi.

You Are My Mate [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang