Chapter 26

3.8K 177 0
                                    

Maaf yah yg udh nunggu
*eaaa kya ada yg nunggu aja.
Kemaren2 gk bisa up biasalah anak school, tugas numpuk sis...
Ya udh yok langsung cuss
Sorry for typo

_________________

22.02

"Hadiah ?" Tanya Jack dan Dilla bersamaan.

"Tadaaa" kata Arzelia mengangkat tangan nya dan ada sebuah kertas persegi panjang semacam tiket itu ditunjukan didepan muka Dilla dan Jack.

Dilla langsung menyambar kertas itu dan membacanya.
"Paris!!" Teriak Dilla kaget.

"Yap kalian honeymoon ke paris selama seminggu, dan aku juga sudah booking semuanya. Jadi kalian tinggal bikin keponakan untuk ku" jawab nya antusias.

Tak hanya Dilla dan Jack yang bengong tapi teman teman Jack dan Dilla juga menatap Arzelia emm..mungkin aneh.

"Aneh, yang mau honeymoon siapa yang semangat siapa?" Kata Willi sinis dan hal itu dapat jitakan kecil dari Dwi dan tatapan tajam dari Febry yang entah sejak kapan berdiri disamping Arzelia.

Namun hal itu dihiraukan Arzelia.
Tak lama Jack dan Dilla berganti baju dan langsung menaiki mobil menuju bandara.

"Uuuuuu Prok Prok Prok" teriakan dan tepuk tangan masih saja terdengar saat Jack dan Dilla berjalan menuju mobil.

"Jangan lupa..keponakan" bisik Febry ditelinga Jack saat berpelukan dan disenyumi saja oleh Jack.

"Hati hati ya sayang" kata mom Jack saat berpelukan dengan Dilla.

"Dilla..jangan lupa bikinin gw ponakan yak!!" Teriak Dwi dan Risma

"Apaan sih" jawab Dilla malu malu.

"Ya sudah aku dan Dilla pergi dulu, bye bye.." kata Jack sambil melambaikan tangan nya dan masuk dalam mobil bersama Dilla yang sudah disiapkan oleh Arzelia, lalu melaju dengan cepat menuju bandara.

Selama di dalam pesawat Dilla tertidur pulas sekali dipundak Jack dan Jack tak henti nya mengusap puncak kepala Dilla dengan sayang, mungkin dia lelah.  Pikir Jack.

"Dear..bangun sudah sampai" tepuk Jack pelan dipipi Dilla saat taxi yang sudah terparkir tepat didepan apartemen yang sudah dipesan oleh Arzelia. Apartemen itu lumayan besar.

Memang sedari tadi Dilla tertidur dipesawat saat sampai dibandara pun jalan nya masih sempoyongan dan ditaxi dia tidur lagi karna mungkin dia lelah setelah berdiri seharian di altar tadi.

"Eng.." Jack hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat kelakuan istri nya itu.

"Kau istirahat saja dulu aku akan membereskan barang nya" kata Jack.

"Baiklah" jawab Dilla malas dan langsung direbahkan tubuh nya ke kasur berseprei putih itu.

____________________

06.24

"Morning Dear" sapa Jack dipagi hari dengan suara khas orang bangun tidurnya.

"Too" jawab Dilla sembari menyibakan selimut nya dan berlari kekamar mandi karna kemarin malam dirinya belum mandi dan langsung tidur saja. Ckck

Dilla juga malu karna baru kali ini dia tidur dengan lelaki, dan dia merasa canggung.
Jack yang tau pikiran Dilla hanya terkekeh.

Setelah Dilla selesai mandi kini gantian Jack yang membersihkan dirinya, tak butuh waktu lama untuk Jack. Lima belas menit saja Jack sudah keluar dari kamar mandi.

"Dear kau ingin jalan jalan kemana hari ini?" tanya Jack yang masih pakai handuk dibagian bawah nya saja dan rambut yang masih basah membuat dirinya..erghhh.

You Are My Mate [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang