Chapter 30

3.5K 148 0
                                    

3 Bulan sudah berlalu. Kini kandungan Dilla mungkin sudah mencapai 5 bulan. Juga kedekatan Drian dan Dina semakin dekat, Dina mulai biasa menerima kehadiran Drian. Dan Dwi sahabat Dilla istri dari Willi baru saja melahirkan bayi laki laki yang memiliki darah setengah Vampir dan manusia beberapa hari yang lalu.

"Dear, cepat kata nya kau ingin melihat Daffa" teriak Jack diruang tamu saat menunggu Dilla yang belum siap juga.

Saat ini Jack, Dilla, Alvian dan Risma ingin mengunjungi mansion milik Willi karna ingin melihat Daffa.

Daffa George Nicolas , anak dari pasangan Dwi dan Willi yang baru lahir beberapa hari yang lalu.

"Sudah, ayo" ajak Dilla antusias saat dia sudah keluar kamar.

Mereka pun segera menuju ke mansion Willi, jarak nya memang lumayan jauh namun juga berada dihutan kawasan Jack.

Beberapa menit kemudian mereka sampai dan disambut baik oleh Willi karna memang sebelum nya Willi sudah tau jika mereka ingin datang.

"Willi, dimana sahabat ku?" Tanya Risma langsung.

"Oww bagaimana dengan Daffa aku ingin mencium pipi nya" gemas Dilla.

"Ayo kita masuk" kata Willi yang berjalan didepan dan diikuti oleh lainnya.

"Dwiiii!!!" Teriak Dilla dan Risma menggema diruangan yang tengah ditempati Dwi dan mereka berlari kearah Dwi.

Sedangkan para lelaki mereka melihat tingkah para wanita nya itu hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Apakah dia benar seorang Luna?" Kata Alvian bergidik ngeri melihat tingkah Dilla dan dihadiahi tatapan tajam oleh Jack.

"Kekasih mu juga tidak ada bedanya" sinis Jack sedangkan Willi sudah dari tadi sampai diruang tamu.

"Shttt" kata Dwi dengan menempelkan jari telunjuk dimulutnya, sedangkan tangan lainya sedang menggendong Daffa yang terlihat tertidur nyenyak di pelukan ibu nya.

"Oh sorry" ucap Dilla dan Risma bersamaan.

"Lucu sekali, semuanya sama seperti Willi namun hidung nya sama seperti mu Dwi" kata Dilla dengan mengelus pipi Daffa.

"Bagaimana keadaan mu?" Tanya Risma.

"Baik" jawab Dwi yang dibalas senyuman.

"Selamat ya" ucap Jack dan Alvian bersamaan sambil merangkul Willi.

"Thanks"

______________

Di kerajaan Blikas, kerajaan penyihir.

"Honey kapan kita akan menyerang, aku sudah tidak sabar ingin menghabisi semua yang menjadi beban pikiran mu" kata suara lembut wanita dengan pakaian kerajaan nya yang serba hijau tua.

"Secepat nya Lyra sayang" jawab kekasih nya yang juga memakai pakaian serba hijau itu.

"Alex bagaimana jika besok aku langsung membunuh manusia lemah itu" ucap Lyra dengan suara lembut namun mengerikan.

"Tidak, ku dengar adik sang alpha sudah menemukan mate nya. Dan dia bernama Dina, kita culik saja dia, kita hipnotis agar mereka tidak tega menyakiti nya, dan kita akan dengan mudah nya mengambil si Dilla lemah itu. Dan kita berangkat sekarang" jelas lelaki yaitu Alex kekasih Lyra.

"Kau pintar sekali honey. Aku mengikuti mu saja" Balas Lyra dengan suara lembut nan mengerikannya.

Mereka pun pergi dari singgasana nya dan pergi menuju dunia manusia mencari keberadaan Dina.

You Are My Mate [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang