Chapter 24

3.6K 175 0
                                    

"Apa kalian tau, aku sangat bosan sekali, kalau bahasa gaul bagi manusia adalah boring" kata seorang pria yang saat ini sedang duduk dikursi depan dapur sembari menatap keluarga nya itu dengan pandangan manja.

"Aku juga merasakan sama seperti mu Dri" kata seorang wanita yang kali ini sedang berada disofa dengan mata yang terpejam dan bersandar dikepala sofa.

"Tidak bisa kah kita berlibur saja Jack, sesekali kita merilekskan pikiran" kata gadis cantik dengan menatap kekasih nya yang sedang terbaring diatas paha nya.

"Kita berlibur kemana dear?" Jawab Jack dengan menatap Dilla.

"Bagaimana kalau kepantai, disana udara nya sejuk dan saat sore hari kita melihat matahari terbenam" balas Dilla dengan senyum nya.

"Benar juga, aku setuju dengan kak Dilla" kata kak Drian semangat.

"Baiklah..baiklah.." jata Jack malas sembari bangun dari paha Dilla.

"Yeyyy ayo kita berlibur kepantai.." kata Arzelia semangat dan itu membuat Febry gemas dengan kelakuan kekasih nya itu. Yah sekarang mereka sudah menjadi sepasang kekasih yang bahagia.

Mereka pun bangun dari tempat masing masing dan menuju kamar masing masing untuk bersiap pergi kepantai.

Tidak butuh waktu lama mereka pun kembali diruang tamu dan menunggu yang belum siap.

"Kak Jack cepatlah..aku sudah tidak sabar!!" Teriak Drian kearah kamar Jack.

"SABAR!" Teriak Jack tak kalah kencang.

Sedangkan yang lain hanya bisa geleng geleng kepala.

Tak lama Jack pun keluar dan malah dapat celotehan dari Drian.

"Kau ini lama sekali sih" kata Drian kesal.

"Ak-"

"Padahal kan aku ingin segera bermain air" potong Drian cepat.

"Iy-"

"Dan aku sudah tidak sabar ingin tiduran dipasir yang putih itu" potong Drian lagi.

"Iya Drian-"

"Lalu aku nanti meli-"

Jack akhir nya berteriak karna Jack kesal sendiri dengan perkataan nya yang sedari tadi dipotong oleh Drian.

"DRIAN JIKA KAU BICARA TERUS KAPAN AKU BICARA NYA!!" Teriak Jack kesal dan berlalu sembari menarik tangan Dilla, dan semua tertawa terbahak bahak kecuali Drian menyengir lebar tanpa dosa.

Mereka pun berjalan berdamping dampingan, melewati lorong gelap menuju dunia manusia. Karna asik nya mengobrol tidak sadar mereka sampai didunia manusia dan segera menuju pantai tidak butuh waktu lama karna pantai yang mereka tuju lumayan dekat.

"UUUUUUUUU" teriak Drian yang langsung belari menuju air pantai dengan membentangkan tangan nya.

"Dasar, seperti tak pernah melihat air saja" gumam Jack pelan namun masih bisa didengar oleh yang lain.

"Heyy kemarilah kita bersenang senang disini!!" Teriak Drian memanggil yang lain yang saat ini mereka sedang duduk di pinggir pantai tidak ikut berenang bersama Drian yang sudah ada ditengah.

"Yahh kau berenang saja sesukamu kami melihat nya dari sini" kata Jack malas.
Dan Drian hanya mengerucutkan bibir.

"Jack.." panggil Dilla.

"Hmm" gumam Jack lembut.

"Aku rindu sahabat ku dan...orang tua ku" kata Dilla sedih.

"Heyy jangan pikirkan orang tua mu terus nanti mereka sedih disana kalau kau belum mengiklaskan nya" jawab Jack lembut namun Dilla masih menunduk dan mata yang berkaca kaca.

You Are My Mate [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang