Pria sial!
Pria terkutuk!
Persetan kau Min Yoongi!
Gerutu Yun Seo kesal, ia merasa kesal dia pria berkulit putih pucat itu. Matanya sipit, seperti memicing, namun bukan itu yang di permasalahkan. Yun Seo tidak suka dengan tatapan pria itu, dan ia baru tahu pria itu sedang menguji kesabarannya.
"Aku benci padamu Min Yoongi!"
Tok! Tok!
Yun Seo bergegas beranjak dari tempat tidurnya, ia memegang gagang pintu itu dan membukanya perlahan.
"Ada apa Min Seo?" Ternyata adiknya, gadis kecil itu mencoba mengintip isi kamar Yun Seo, namun Yun Seo menutupi sela-sela pintu dengan tubuhnya.
"Kenapa kakak berteriak? Aku tidak bisa tidur," ucap Min Seo.
"Tidak ada apa-apa," ungkap Yun Seo sembari menatap adiknya yang memiliki tubuh lebih pendek darinya. Seketika, terbesit di pikirannya. "Masuklah," tegas Yun Seo menyuruh adiknya masuk ke kamarnya.
Gadis kecil itu pun menuruti apa yang di ucapakan kakanya.
"Ada apa?" tanyanya dengan polos sembari duduk diranjang Yun Seo.
"Siapa nama temanmu itu?"
"Yeri."
"Ya Yeri, bagaimana kabarnya? Apa kau masih berteman dengannya?"
"Dia baik-baik saja, kami pun masih menjadi teman yang baik. Kakak kenapa, sih?!"
"Apa kau sering bertemu dengan kakaknya?"
Min Seo menggeleng. "Tidak. Tapi dia baik kepada kami berdua."
Yun Seo terbelalak. "APA?!!" seru Yun Seo.
"Kakak!! Jangan berteriak seperti itu, telingaku rasanya sakit sekali," kesal Min Seo, dia ingin sekali pergi dari tempat itu, tapi ia tahu apa yang akan Yun Seo lakukan padanya. Mengadu kepada ibunya kalau Min Seo pernah membeli barang-barang yang tidak berguna.
"Baiklah-baiklah, lalu bagaimana dia bisa baik kepadamu?"
"Dia pernah membelikan kami es krim, lolipop, dan banyak lagi setelah kalian berdua bertengkar. Aku kira kakaknya Yeri marah kepadaku saat aku dekat dengan Yeri, ternyata dia baik sekali, tapi jarang mengajakku berbicara," jelas Min Seo panjang lebar. Yun Seo menganga mendengar semua apa yang keluar dari mulut adiknya itu.
.
.
.Rahang milik Yun Seo mengeras. Gadis itu terus meremas ujung bajunya, ia terus menatap keluar pintu kelas, menunggu seseorang yang akan melewati pintu itu.
Yun Seo sengaja datang lebih awal, supaya ia lebih lama bisa bertemu orang itu. Ia tau kalau pria itu akan datang lebih awal juga, seperti biasanya.
Pria itu datang, Yun Seo mengambil ancang-ancang untuk menghalang jalannya, pria itu berhenti saat Yun Seo menghalang jalannya.
"Minggir!" ucap Min Yoongi.
Yun Seo malah menyilang kedua tangannya didepan dadanya.
"Apa kau tidak punya telinga? Aku bilang minggir!" kesal Yoongi, tapi ekspresinya tetap datar.
"Aku tidak akan bergerak dari tempat ini, sebelum kau menjawab semua pertanyaanku," ucap Yun Seo.
"Cepat katakan."
"Beri tahu aku, sebenarnya kau itu siapa? Mengapa kau terlihat sangat membenciku? Tapi disisi lain, kau baik padaku. Kenapa begini?"
Pupil mata Min Yoongi melebar, ia menatap Yun Seo dengan dalam. "Apa maksudmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seesaw
Roman d'amour[Completed] 🎖️Rank 2 in #BadGuy [23 April 2019] Kehidupan seorang Min Yoongi seperti sebuah Seesaw. Terkadang dewi fortuna berpihak padanya dan bisa juga sebaliknya. Dominannya adalah dewi fortuna tak selalu berpihak padanya. ~ Yun Seo Berharap den...