6 bulan telah berlalu, setelah kejadian itu. Saat ini Min Yoongi terus membaik, mengingat bagaimana ia dirawat inap di rumah sakit selama dua minggu. Yun Seo merasa harus bertemunya sekarang.
Aku kabur dari rumah.
Tidakkah sudah terlalu terlambat kalau Yun Seo baru mengatakannya sekarang?
Tapi, tetap saja hal ini membuat Yun Seo senang. Padahal mau kabur dari rumah atau pun tidak, tetap tidak akan mengubah kenyataan bahwa Yun Seo sedang diburu.
Siapa yang mengira kalau dia akan bermain petak umpet ditengah malam.
Tapi, petak umpet kali ini bukan permainan yang menarik untuk disaksikan oleh siapa pun juga. Sorot mata mengejar Yun Seo dengan buas bak pembunuh, tampang mereka juga sangat menyeramkan, dan sosok mereka menakutkan. Yang pasti tidak ada siapa pun yang sudi bermain petak umpet seperti ini. Terlihat jelas, mereka adalah orang yang tega menangkap lalu melipat tangkapannya itu dengan tikar dan melemparnya ke sungai Han tanpa merasa bersalah sedikit pun.
Tentu saja orang yang dilipat tikar itu adalah Yun Seo. Sial!
Tidak ada orang yang berpikir untuk menolongnya Yun Seo meski dia lari terbirit-birit saat dikejar-kejar pria-pria menakutkan itu.
Benar. Tidak ada yang mau membantu meski melihat gadis ceking ini berlari tunggang langgang sampai air liurnya mengalir karena dikerja pria-pria ganas itu. Keterlaluan!
Yun Seo mengatur napas sambil menahan kesal dalam hatinya. Terpikir olehnya kalau dia akan mati kehabisan napas sebelum mereka berhasil menangkapnya.
Yang jelas!
Enam bulan ini Yun Seo sudah kabur dari rumah. Tepat setengah tahun berlalu. Ada pepatah mengatakan bahwa sepuluh tahun dapat merubah gunung dan sungai, sedangkan waktu enam bulan tak dapat bisa merubah seseorang.
Tapi, Yun Seo berbeda. Yun Seo tak pernah membayangkan kalau dia akan terjerat dengan orang-orang berbahaya seperti mereka. Dulu dia hanya seorang gadis SMA biasa, berambut lurus menjulur hingga ke pinggang yang memiliki tekad besar untuk kabur dari rumah.
Tidak sulit baginya untuk memutuskan kabur dari rumah mengingat orang tuanya tidak memahami perasaan Yun Seo terhadap keluarganya. Ditambah lagi, mereka lebih memperhatikan calon menantunya. Bagaimana orang tuanya yang mencoba memperkenalkannya dengan seorang pria pilihan orang tuanya. Dalam kemarahan itu, satu-satunya yang terpikir olehnya adalah kabur.
Tidak ada keinginan bahwa dia akan segera kembali. Apalagi keinginan kembali setelah sukses nanti. Melihat ibunya menatap calon menantunya sambil berkata, "Menantuku. Menantuku." Sudah menjadi alasan yang cukup bagi Yun Seo untuk kabur.
Yun Seo tidak ingin pulang, sampai pria itu benar-benar lenyap dari hadapannya. Saat ini dirinya hanya membutuhkan pria yang benar-benar mencintainya, gadis itu berlari tunggang langgang kedalam rumah yang tidak terlalu mewah dan tidak terlalu kumuh juga, cukup sederhana. Yun Seo masuk begitu saja, tanpa meminta izin kepada pemilik rumah.
"Yun Seo? Kau kenapa?"
"Min Yoongi, tolong sembunyikan aku. Tolong!"
"Masuk kedalam!"
Dengan gerakkan yang cepat Yun Seo masuk kedalam rumah itu. Tengah malam, Yun Seo tidak sadar terlah membangunkan penghuni rumah, termasuk adik dari Min Yoongi. Adiknya kembali masuk ke kamarnya setelah Yun Seo menyuruhnya untuk tidur kembali.
Yun Seo bersembunyi dibalik pintu kamar Min Yoongi, sembunyi dibawah tempat tidur tidak cukup, ingin masuk didalam lemari, dia cukup takut pada kegelapan, tapi saat berlari ditengah malam, tidak ada rasa takut sedikit pun.
Kini orang tuanya telah berubah, tak seperti orang tuanya yang pernah ia kenal dulu, kini mereka sedikit keras kepala, dan membulatkan tekatnya untuk menikahkan Yun Seo dengan pria itu, pria yang pernah ia cintai.
Ji Hwon.
Pria itu berbuat ulah lagi, mencuci pikiran orang tua Yun Seo agar menikahkannya dengan pria itu. Yun Seo tidak ingin tersakiti untuk yang kedua kalinya. Dan kenyataannya juga dia telah memiliki kekasih yang sekarang harus ia cintai. Min Yoongi adalah malaikatnya untuk saat ini. Tak ada yang pernah mengerti dirinya setelah dia memutuskan untuk berhenti sekolah, Soo Mi dan Jun juga telah bahagia, orang tua mereka setuju dengan hubungan mereka. Yun Seo pun pernah berpikir jika ia juga hubungannya dengan Min Yoongi seperti hubungan Jun dan Soo Mi.
Ternyata nya nihil. Makhluk astral datang begitu saja menghancurkan semua kebahagiaan Yun Seo, dan merebut segala yang ia miliki.
Yun Seo tak pernah berpikir akan seperti ini jadinya.
Min Yoongi masuk kedalam rumah itu, setelah memastikan diluar aman dengan orang-orang berbahaya tadi.
"Bagaimana?" tanya Yun Seo dengan sedikit gemetar.
"Semua aman, kau tidak perlu sembunyi lagi."
"Tidak bisa! Aku sangat takut sekarang! Aku harus berada disini."
"Kau tidak mau pergi? Aku tidak menyuruhmu pergi pulang, istirahatlah di kamarku, aku akan tidur diluar."
Yun Seo menggeleng. "Aku tidak mau!"
"Kau tidak mau?"
Yun Seo tidak menjawab.
"Kau ingin aku buang angin disini? Baru kau akan pergi?"
"Yak!" Yun Seo kesal setengah mati, pria itu masih saja bercanda, disaat nyawanya harus di taruhkan dengan pria-pria yang mengerikan dan berbahaya seperti mereka.
Min Yoongi tersenyum. Lalu dia menarik tubuh kecil Yun Seo kedalam dekapannya. "Tenang, kau tidak akan mati selama aku masih berada di dunia ini. Kau akan baik-baik saja, percayalah."
"Aku tidak ingin pulang. Aku ingin bersamamu selamanya. Tetaplah bersamaku. Aku mohon," ucapnya sembari merengak seperti anak kecil yang tengah ketakutan.
"Heyy..." ucapnya lembut. "Jangan menangis, aku disini. Kau bersamaku, ada adikku juga yang bisa menemanimu. Kau tidak sendiri, masih ada aku, adikku, Jun dan kekasihnya Soo Mi."
Yun Seo merasa beruntung memiliki pria itu. Kesempatan keduanya tidak dia sia-siakan, kini dia berusaha memperbaiki segala yang ia punya.
Persahabatan bukan dinilai lamanya waktu. Tapi, besarnya perngorbanan yang tak mengenal waktu.
Persahabatan dapat merubah segalanya. Merubah benci menjadi sayang. Merubah kekecewaan menjadi sebuah kebahagiaan yang benar-benar tertanam begitu dalam di lubuk hati Yun Seo.
Dan terkadang, orang yang kita cintai dengan orang yang mencintai kita bukan orang yang sama. Tapi, dan saat ini, Yun Seo tidak salah mencintai seseorang. Tidak mencintai hanya secara sepihak saja, namun saling mencintai sampai rasanya tidak ada yang menarik selain seseorang pendampingnya saat ini.
Dunia terasa berhenti, hanya dengan mendengar detak jantung Min Yoongi yang kini memeluk tubuhnya dengan erat, seakan-akan Yun Seo itu adalah sebagian dari hidupnya yang harus ia jaga, tidak boleh ada yang menyentuhnya sedikit pun. Siapa pun yang berani menyentuhnya, percayalah, orang itu tidak ada di dunia lagi.
-Bersambung-
![](https://img.wattpad.com/cover/153992501-288-k466697.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Seesaw
Romance[Completed] 🎖️Rank 2 in #BadGuy [23 April 2019] Kehidupan seorang Min Yoongi seperti sebuah Seesaw. Terkadang dewi fortuna berpihak padanya dan bisa juga sebaliknya. Dominannya adalah dewi fortuna tak selalu berpihak padanya. ~ Yun Seo Berharap den...