Seesaw

20. Just One Day

Dringg!! Dringg!!

Mata Yun Seo masih tertutup dengan rapatnya. Ia meraih ponsel yang berada di sampingnya. Lalu menekan tombol bagian atas ponsel. Gadis itu menyipit dan ia melihat nomor tak terkenal meneleponnya.

"Hallo?"

"Yun Seo."

"Ini siapa?"

"Ji Hwon."

Yun Seo membelalakkan matanya. Ia menjauhkan ponsel itu dari telinganya dan melihat kembali nomor itu.

"Dari mana kau mendapatkan nomot ponselku?"

"Dari seseorang, kau tidak perlu tahu," ucap Ji Hwon sambil tertawa geli.

Yun Seo menghela napasnya. "Sekarang kenapa kau meneleponku?"

"Mari berkencan."

"APA?!"

.
.
.

"Hei! Kau tahu alamat rumah dari mana? Dan nomor teleponku?"

"Itu rahasia," jawab Ji Hwon singkat.

"Apa kau stalker?" tanya Yun Seo was-was, ia menatap Ji Hwon dengan tatapan curiga.

"Bisa jadi, cepatlah masuk kemobil, aku takut ada seseorang melihatku disini," ucap Ji Hwon. Pria itu masih belum keluar dari mobilnya. Dan tidak lupa ia juga memakai masker hitam beserta topinya.

Yun Seo memasuki tubuh mungilnya kedalam mobil hitam itu. Dan mobil itu melesat membawa mereka pergi dari depan rumah Yun Seo.

"Jadi?"

Yun Seo mengernyitkan dahinya. "Jadi apanya?"

"Berkencan?"

"Kau gila?!" Yun Seo membulatkan matanya, ia tidak percaya bahwa pria ini benar-benar ingin dirinya berada dalam kewaspadaan.

"Kenapa?" Ji Hwon memasang wajah polosnya untuk bertanya.

"Astaga! Kau mengajakku berkencan? Sedangkan kau itu aktor, dan kau juga memiliki banyak penggemar!"

"Terus?"

Yun Seo tak habis pikir, ternyata cara berpikir seorang bintang dan orang biasa ternyata sama saja.

"K-kau.. ahh sudahlah," ucap Yun Seo sembari menghela napasnya untuk menyerah.

Dan mobil hitam itu telah berada disebuah restoran, dimana tempat itu... Apa?! Tidak ada seseorang pun disana.

"Kenapa kau mengajakku kerestoran yang sepi ini?"

"Aku menyewa tempat ini khusus untuk kita berdua," ucap Ji Hwon santai.

'Kita berdua' apakah kalimat itu terlalu... Ah sudahlah.

Saat memasuki tempat itu, Yun Seo terpukau dengan segala dekorasinya. Seluruh isi tempat itu sangat mewah, dan indah sekali. Cocok sekali untuk sepasang kekasih yang sedang berkencan.

Tunggu?

Cocok sekali untuk sepasabg kekasih yang sedang berkencan?

Hello! Mereka berdua tidak memiliki hubungan khusus sama sekali. Kenapa mereka ada ditempat seperti ini? Tempat ini hanya cocok untuk orang kalangan atasan saja. Tidak cocok untuk gadis ini.

"Duduklah," ujar pria itu.

Yun Seo mengangguk mengikuti intruksi pria itu, dan mengambil tempat duduk yang telah dihias dengan semaksimal mungkin.

"Kau mau makan apa?"

"Aku?" tanya Yun Seo.

"Tentu saja," Ji Hwon tersenyum.