17 | Kembaran

2.3K 184 16
                                    

Toton Berotot💪
Ci?

Alicia Fernita
Ya?

Toton Berotot💪
Masih marah sama gue?

Cia terkekeh.

Alicia Fernita
Gue enggak marah sama lo

Toton Berotot💪
Tapi dari kemarin sampai tadi di sekolah lo diemin gue mulu, giliran sama Plato sama Ezra baru berisik

Alicia Fernita
Iya

Toton Berotot💪
Marah, ya? Gue enggak bermaksud bela Elle daripada lo

Alicia Fernita
Kalau lo mau ngebela dia juga enggak papa, dia enggak salah karena apa yang dia bilang itu fakta

Toton Berotot💪
Ci, gue ke rumah lo, ya

Toton Berotot💪
Pensi sisa beberapa hari, tapi kita belum latihan

Alicia Fernita
Yang lainnya?

Toton Berotot💪
Gampang, yang jelas kita berdua harus paling oke dululah

Alicia Fernita
Ok, gue ke bawah

Cia menaruh ponselnya di atas nakas sebelum berjalan menuruni tangga ke ruang tengah menunggu laki-laki itu. Ia mendengkus ketika sudah sepuluh menit, laki-laki itu masih belum muncul di hadapannya. Padahal, rumah mereka sebelahan.

Ia ingin menanyakan keberadaan laki-laki itu, tapi ia malas untuk naik kembali mengambil ponselnya. Ketika ia hendak mendengkus lagi, ada yang mencolek punggungnya.

Kedua alisnya bertautan melihat Preston datang dengan sebuket bunga di tangannya.

"Buat lo," ucap Preston tersenyum sembari mengulurkan buket bunga tersebut yang langsung diterima Cia.

"Dalam rangka apa lo kasih gue bunga?" tanya Cia.

Preston mengacak rambut Cia pelan sebelum berucap, "Permintaan maaf karena gue enggak ada di saat lo butuh gue."

"Seingat gue, gue enggak ada bilang kalau gue butuh lo, deh," kekeh Cia membuat Preston menghela napas sebal.

Cia menghirup buket bunga tersebut sebelum berucap, "Tapi, makasih bunganya. Bunganya cantik banget."

"Iya, bunganya cantik kayak lo."

"Gombal."

"Kenyataan."

Cia meletakkan buket bunga tersebut di atas meja sebelum menunjuk gitar yang tergeletak di sebelah buket tersebut. Hal itu membuat Preston mendengkus. Walaupun begitu, Preston tetap mengambil gitar tersebut.

"Masa kita langsung latihan, sih? Kita ngobrol atau ngapain dulu gitu, kek," sungut Preston malas, karena sebenarnya dia ingin datang ke rumah Cia bukan untuk latihan, melainkan kangen dengan gadis itu.

"Kalau enggak latihan, mendingan lo pulang karena aslinya gue ngantuk," ujar Cia membuat Preston langsung mencoba gitar tersebut.

Alicia 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang