The Love Bank

ELEVEN (I Like You)

Pria itu memutar kursi mewah nya menghadap Tiara yang sudah berdiri di depan meja.

Wajah tampan itu, tidak bisa dipungkiri akan membuat darah  berdesir cepat bagi siapa saja yang melihat nya. Tubuh yang atletis, tinggi dan Tegap, dan kekuasaan yang dimiliki Christian Alexander, siapa yang tidak tahu dengan Alexcy Grup, Perusahaan property terbesar di Asia maka bisa di bayangkan harta Chris tidak akan habis di tujuh keturunan.

Tiara mematung di tempat nya berdiri, Ego nya masih ingin mempertahan kan harga diri nya untuk tidak meminta maaf karena Tiara yakin dia tidak bersalah, tapi dia sudah berjanji pada Atasan nya Dave Malik untuk menyelamatkan kerja sama antar perusahaan ini, Christian Alexander kau begitu menyebalkan.

"Apa kau hanya akan berdiri disana? dan Apa aku harus mengingatkan mu kenapa kau sampai ada disini? Chris membuka pembicaraan sambil menengguk cangkir kopi.

Bibir Tiara masih tidak mengeluarkan kata-kata apapun, dia sudah berusaha tapi sulit untuk mengalah dengan pria sombong di hadapan nya.

"Hey kau ! kenapa tidak bicara, apa kau kemari hanya karena ingin aku memandangi tubuh mu, lalu kau bisa bersama dengan ku walaupun hanya untuk One Night Stand? jangan bermimpi, Bahkan sekertaris ku jauh lebih bagus dari mu!" Ucap Chris dengan di sertai senyumannya.

Tiara mendongak kan kepala nya mendengar kata-kata Chris barusan, mata nya membulat karena emosi, dia tidak terima dengan ucapan itu, Tiara seketika menunduk melepas salah satu sepatu yang sedang dikenakan nya lalu melempar Christian dengan sepatu itu.

"Dug" Sepatu heels hitam dengan tinggi 5Cm mendarat tepat di kening Christian.

"What the hell !!" Umpat Christian sambil memegang kening nya yang memerah karena lemparan sepatu Tiara.

"Sakit? apa kah sakit huh? atau kau masih mau lagi? aku masih punya satu sepatu untuk kulemparkan pada mu!" Tiara melepas sepatu nya lagi dan berjalan ke arah Christian.

Christian Bangkit dari kursi nya menghindari Tiara yang sudah siap dengan sepatu di tangan nya yang sewaktu-waktu bisa melayang lagi ke arah Christian.

"Hey, Hey apa yang kau lakukan? dasar wanita bar-bar! bukan kah kau kemari akan meminta maaf padaku? kenapa kau malah menyerang ku lagi?" Ucap Chris sambil memutari meja menghindari Tiara yang masih memegang sepatu.

"Tadi nya aku memang ingin meminta maaf padamu, tapi sekarang kurasa aku tidak bersalah, kepala mu dan isi nya itu lah yang harus di hancurkan, karena itu sangat tidak bermanfaat dan hanya akan merugikan orang lain" Ucap Tiara menaikan suara nya.

"Turun kan sepatu itu, kau tidak tahu berhadapan dengan siapa? aku bisa ceritakan ini pada atasan mu"
Chris menunjuk-nunjuk sepatu di tangan Tiara, saat ini mereka seperti dua anak kecil yang saling mengejar memutari meja.

   "Silahkan saja, aku tidak perduli lagi, saat ini yang aku inginkan adalah menghajar mulut kurang ajar mu itu, kau fikir aku wanita jalang yang tertarik dengan uang mu" Tiara melempar sepatu nya lagi ke arah Chris, tapi meleset dan mengenai hiasan yang ada di belakang Christian.

    "Apa yang kau lakukan?? itu patung dewi kesuburan yang susah payah aku dapatkan!!" Teriak Christian.

   "Oh ya? aku tidak perduli..." Tiara mengambil cangkir kopi Christian yang telah kosong dan akan melempar nya lagi.

  "Hey, Hey, Hey cukup.. aku mohon hentikan, apa yang kau inginkan? katakan?"

Christian akhirnya menyerah menghadapi Wanita yang sedang mengamuk di ruangan nya ini, dia tidak ingin ruangan nya akan lebih hancur lagi nanti, sebenar nya dia bisa saja melawan, tapi tidak mungkin dia melawan seorang wanita.

  "Tarik ucapan mu tadi dan minta maaf padaku !" Tiara menurunkan cangkir kopi ditangan nya dengan perlahan.

  "What..??" Chris tertawa pelan mendengar permintaan Tiara.
"Apakah ucapan ku tadi begitu menyakiti mu? aku rasa tidak ada yang salah dengan itu" Chris   mencibirkan bibirnya"

Tiara mengangkat cangkir nya lagi, mengarahkan ke Christian.

   "Oke, oke, aku minta maaf"  Chris langsung mengangkat tangan tanda ia menyerah.

"Ucapkan dengan benar" Ucap Tiara ketus sambil menunjuk Chris dengan cangkir yang masih di pegang nya.

"Aku-Minta-Maaf.... nona Tiara Athena"
Chris memperdalam ucapan nya sambil menggeleng kepala karena gadis ini dianggap nya malah memutar balik keadaan, kenapa sekarang Chris yang minta maaf?

"Begitu lebih baik, dengan begini kau akan lebih menghargai orang lain" Ucap Tiara, kemudian ia meletakan kembali cangkir kopi itu pada tempat nya.

"Setelah ini kau pasti akan menghubungi atasan ku dan mengancam nya akan membatalkan kontrak kerja perusahaan, atauuuu... kau akan melanjut kan kontrak kerja asal Trust Bank harus memecat ku" Ucap Tiara mengambil salah satu sepatu nya di antara pecahan patung.

Christian tidak menjawab ocehan Tiara, dia masih berdiri di sudut ruangan sambil memandangi gadis yang baru saja mengamuk di ruangan nya ini, sesekali Chris mengelus kening nya yang memerah karena lemparan sepatu Tiara.

"Tapi itu terserah padamu, aku tidak perduli lagi dengan semua ini. Yang aku tahu aku tidak akan meminta maaf karena aku tidak merasa salah" Lanjut Tiara.

Tiara sudah memakai kedua sepatu nya kembali, dia memandang sejenak ke arah Christian dengan wajah datar nya, lalu berbalik kemudian pergi meninggal kan Ruangan itu.

Christian menatap pintu yang tertutup dari luar, Gadis itu sudah pergi, Chris kembali duduk di kursi nya.

"Wanita berprinsip, dia tidak mau meminta maaf padaku, baiklah, tapi lihat saja nanti" Gumam Christian.

Christian tidak pernah di perlakukan kasar seperti ini oleh para wanita, semua wanita mengejarnya, menyerahkan diri mereka pada Christian, bahkan Chris tidak pernah mau tidur lebih dari satu kali dengan wanita yang sama, karena tidak ingin ada wanita yang berharap lebih pada nya, Chris tahu bahwa wanita-wanita hanya akan mengincar kekuasaan atau harta nya saja.

Tiara Athena.. kenapa Christian bisa membiarkan Gadis itu menyakiti nya hingga 2 Kali? Christian mengambil handphone nya, dan menelpon seseorang.

"Besok aku akan ikut rapat dengan mu, jangan lupa kabari aku" Ucap Chris pada seseorang di telpon itu.

Minta Vote ya guys ✨😘❤️❤️