Malam ini Torra berjalan bolak-balik dengan gelisah seperti strikaan di depan ruang Tv, sedangkan Tiara duduk di sofa dengan malas nya dan membolak-balik beberapa buku katalog berisi motif batik milik rumah produksi kakek nya, ibu dan adik nya memilih untuk menonton acara Televisi daripada bergabung di perdebatan sengit antara Tiara dan kakek nya."Bagaimanan kalau yang ini kek?" Tiara menunjuk sebuah gambar kain batik berwarna merah menyala dengan corak bunga berwarna kuning dengan beberapa gambar burung yang beterbangan.
Torra terheran-heran dengan ucapan Chris sore tadi yang malah meminta Tiara memilihkan motif batik untuk seragam dari ribuan para pegawai perusahan Alexcy Corp yang bertaraf internasional.
"Para pegawai itu mau bekerja Tiara, mereka bukan ingin pergi ke acara pesta! motif seperti itu terlalu ramai untuk dibuat sebagai pakaian kerja." Sembur kakek nya.
Tiara meringis "Sudah belasan motif yang aku tunjukan pada kakek, tapi tak ada satupun yang kakek setujui, kenapa tidak kakek saja yang pilihkan untuk nya!"
Torra berdecak kesal "Entah bagaimana pria itu mempercayai mu untuk hal sepenting ini! Mempercayai mu memilih motif seragam untuk ribuan pegawai nya padahal ia tidak mengenal mu, selera batik mu sangat buruk!" sembur kakek nya.
Tiara hanya bersungut-sungut mendengar kemarahan kakek nya, tapi Untunglah kakek nya tidak terlihat curiga sama sekali bagaimana Chris bisa dengan gamblang nya mempercayakan Tiara untuk memilih motif, jika kakek nya sampai curiga entah jawaban apa yang akan Tiara berikan, sejauh ia hidup ia belum pernah berhasil berbohong pada kakek nya ini.
"Berikan katalog itu padaku! aku akan merekomendasi kan beberapa gambar dan kau yang pilih" Pinta Torra setelah akhirnya ia lelah karena pilihan Tiara tidak ada yang cocok di hati nya, bagaimana tidak, sudah hampir 3 jam Tiara membolak-balik katalog, namun pilihan yang ia tunjukan sangat tidak sesuai dengan hati kakek nya ini.
"Nah.. begitu kan lebih baik, kek" Tiara menghela nafas lega dan memberikan katalog pada kakek nya.Torra membolak-balik katalog, dan dalam sekejap ia mendapat kan 3 gambar motif yang langsung di tunjukan pada Tiara. "Kau pilih diantara 3 motif ini, mana yang menurut mu paling bagus"
Semua gambar pilihan kakek nya saat ini sangat bertolak belakang dengan yang ia pilih tadi, Jika pilihan Tiara tadi begitu meriah, kakek nya lebih memilih motif simple namun elegant, sungguh sangat berpengalaman dalam memilih yang mana yang terbaik, Tiara menimang satu persatu gambar yang dipilihkan kakek nya, yang pertama berbentuk awan dengan warna biru langit, gambar kedua berwarna hitam putih terlihat seperti monochrome, dan yang ketiga dedaunan dengan warna hijau mendominasi.
"Aku rasa ini bagus kek" Tiara menunjuk yang berwarna biru. "Cerah" Lanjut Tiara.
"Baiklah, kalau begitu selesai.. besok pagi aku akan memperlihat kan pada Mr. Christian" Kakek nya bangkit dari kursi rotan kesayangan nya, dengan senyum sumringah.
"Aaaahh... akhirnya.." Tiara meregangkan tubuh nya yang pegal karena terlalu lama mengamati katalog dan berbaring di sofa.
"Kakek mu begitu antusias dengan konsumen nya kali ini" ibu Tiara memulai pembicaraan setelah kakek nya pergi.
"Tapi memang sungguh mengejut kan pewaris Alexcy Corp tiba-tiba melirik kain produksi kita untuk dijadikan salah satu uniform mereka, padahal ada banyak rumah produksi batik yang jauh lebih baik dari kita" ujar Rosalyn lanjut melirik Tiara.
Tiara yang baru memejamkan mata jadi tersentak kaget mendengar ibu nya berkata demikian, itu berarti ibu dan kakek nya cukup mengenal siapa itu Christian Alexander, ahh.. tapi tidak heran, belakangan memang banyak berita bisnis yang memuat tentang sukses nya keluarga pengusaha yang sedang mendominasi bisnis property di kawasan asia itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Bank
RomansaHighest Rank #1 in #Rich 6February2019 Highest Rank #1 in #Wattysid 15Desember2018 Highest Rank #1 in #Bank November2018 (Tiara Athena 22th) Tiara yang tidak terima di putuskan oleh kekasih pertama yang sudah bertahun-tahun mengisi hati nya, berusa...