TWENTY FOUR (Cherry Girl)

9.2K 467 13
                                    

   "Jangan mendekat!! tetap ditempat anda atau pecahan gelas ini akan kulempar ke wajah anda" Tiara membersihkan pecahan kaca dari gelas yang ia pecah kan.

Bagaimana tidak, seketika tangan Tiara lemas mendengar pengakuan Chris tadi bahwa kemarin saat mereka bergumul di sofa karena merebutkan ponsel, Chris ternyata mengingin kan diri nya. Jika ucapan Chris barusan adalah sebuah kebenaran, Tiara patut bersyukur kemarin Chris bisa menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan nya.

Tapi saat ini Tiara jadi dibuat takut, karena bisa saja Chris mulai berfikiran aneh-aneh lagi terhadap nya, oke, dia bisa saja selamat dari Chris kemarin malam, tapi saat ini, siapa yang bisa menjamin? Ya Tuhan.. Tiara di buat cemas..

    "Aku hanya ingin membantu, lihat tangan mu yang gemetaran! itu bisa membuat pecahan kaca masuk ke dalam daging mu, gadis bodoh" bentak Chris.


  "Nyata nya anda lah yang lebih berbahaya dari pada pecahan kaca ini pak Christian Alexander" Tiara membuang pecahan kaca yang telah ia kumpul kan kedalam bak sampah, Chris hanya memperhati kan nya sambil bersender di wastafel dapur.
 
  "Kau baru menyadari kalau aku berbahaya?" kekeh Christian.

Tiara menyambar tas nya, lalu bergegas menuju pintu keluar, "Aku mau pulang!"

"Biar aku antar" Chris menarik leher baju Tiara dari belakang saat Tiara hampir mencapai pintu.

"Lepaskan! aku bisa pulang sendiri" Tiara berusaha melepaskan tangan Chris yang kini berpindah menahan tangan nya, tapi seperti biasa, usaha nya Nihil..

Chris semakin menarik Tiara mendekat kepada nya, hingga saat ini tubuh mereka kembali saling berhadapan, hal yang mulai di sukai Christian, ia bisa menghirup aroma Cherry lembut sedalam-dalam nya, tapi berbanding terbalik dengan Tiara, posisi seperti ini sangat berbahaya untuk nya, sehingga ia masih berusahan mendorong tubuh nya agar berjarak dengan Christian.

"Kau gemetar? takut?" Chris menahan geli melihat respon Tiara yang saat ini malah takut dengan nya, padahal ia hanya berusaha jujur, memang Tiara lah penyebab Chris memulai kembali kebiasaan nya yang sudah mulai ia tinggalkan, Play overnight with a woman, and leave them!

"Lepaskan! apa anda fikir aku mau jatuh dalam permainan brengsek anda!? Hell No!" Pekik Tiara di depan wajah Christian.

"Tolong teruskan.." Chris memejam kan mata nya, tapi tetap tak melepaskan genggaman nya pada tangan Tiara.

"Apa sih?" Tiara bingung dengan tingkah Chris yang malah memejamkan mata sambil tersenyum-senyum.

"Tolong terus mengoceh, aku suka wangi nafas mu, seperti yang ku bilang, kau berbau Cherry" Chris membuka mata nya dan tersenyum jahil pada Tiara, Damn, he's a handsome bastard!

PLAKKKK..

"sshhhh" Chris meringis memegangi pipi kanan nya yang baru terkena tamparan dari Ms. Tiara Athena..

"Lepaskan! atau aku akan teriak" ancam Tiara.

"Kau ini kenapa agresif sekali sih, kau fikir aku sebrengsek itu? aku tidak akan berbuat lebih walaupun aku menginginkan mu, aku lelaki berprinsip, aku tidak akan meniduri wanita kalau bukan mereka yang menawarkan diri nya pada ku" Chris melepaskan tangan Tiara dengan kasar.

Tiara menatap kedua manik mata hazel Christian, walau pun brengsek seperti nya pria ini tidak berbohong, Christian Alexander memang memiliki segala nya yang bisa membuat banyak wanita menyerahkan diri mereka pada nya, bagaimana mungkin dia merendahkan harga diri nya dengan berbuat aneh-aneh pada Tiara, hello.. banyak yang lebih cantik daripada Tiara bisa di dapat kan oleh Christian.

The Love BankTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang