TWENTY NINE

8.5K 471 35
                                    

"Bagaimana anda bisa mengenal kakek ku? ini harus dijelaskan!"

Sebuah mobil sedan mewah berlogo Alexcy Corp terparkir dilandasan bandara saat pesawat mereka telah sampai, beberapa pria berpakaian serba hitam dan bertubuh seperti bodyguard telah menunggu di sekitar mobil, Tiara terperangah menyaksikan semua perbuatan Chris terhadap dirinya kali ini.  Sebenar nya apa motivasi pria itu?


"Masuk lah, seperti nya kita harus sarapan lebih dulu, aku belum sempat makan apapun sebelum menjemput mu tadi" Chris melepaskan kaca mata hitam nya dan masuk ke dalam mobil.

"What? aku tidak mau! aku akan memesan taxi dan langsung kerumah kakek ku! aku bisa gila jika selalu berada dekat dengan anda!" dengan geram Tiara bergegas menjauh dari mobil Chris dan rombongan nya. Namun baru beberapa langkah Tiara berjalan, Tiara mendengar Chris membuka kaca mobil dan memanggil nya.

"Koper mu ada di bagasi mobil ku Ms. Athena, kembalilah dan masuk kemobil, jangan membuang-buang waktu" teriak Chris.

"Damn!" umpat Tiara lalu berbalik.

***

"Sudah seberapa jauh anda mengorek informasi tentang keluarga ku? kenapa anda sangat ingin tahu dengan kehidupan pribadi ku pak Christian Alexander, apa tujuan anda sebenar nya?" tanya Tiara pada Chris yang sedang menyantap sarapan nya, Chris memilih sarapan berat di sebuah restaurant seafood karena ia merasa sangat lapar. Dan entah mengapa restaurant terkenal dan sebesar ini hanya berisi mereka berdua, padahal yang Tiara tahu restaurant ini selalu ramai.

"Udang asam manis buatan mu jauh lebih enak dari pada ini" ucap Chris sambil mengunyah makanan nya, udang asam manis, Tiara baru menyadari Chris memang begitu suka dengan seafood, terutama udang. Tapi Tiara tidak ingin memikirkan nya sekarang, Chris benar-benar sudah diluar batas.

"Jawab dulu pertanyaan ku pak, anda memberiku libur tapi anda malah mengikuti ku hingga kemari, bahkan anda juga berpura-pura ingin berteman dengan kakek ku, apa sebenar nya motivasi anda melakukan semua ini padaku!?" tanya Tiara dengan gusar, mata nya tak berhenti menatap Christian.

"Makanlah, nanti makananmu dingin" alih-alih menjawab gerombolan pertanyaan itu, Chris menunjuk seporsi nasi goreng seafood dihadapan Tiara yang Chris pesan kan untuk nya, padahal Tiara bilang ia tak ingin makan apapun saat pelayan mencatat pesanan mereka tadi.

Tiara menggertakan gigi nya, "Jawab aku pak Christian Alexander!" bentak nya.

"Aku tidak tahu!" Chris membanting sendok dan garpu nya dengan agak kasar ke piring nya, suasana restaurant yang sepi membuat suara dentingan itu menjadi terdengar cukup besar. "Aku tidak tahu kenapa aku selalu ingin dekat dengan mu" lanjut nya dengan wajah dan tatapan yang sangat datar.

"Makanlah, Setelah ini aku akan mengantar mu" ucap Chris lagi.

Tiara merasa jantung nya berhenti sesaat, merasa cemas sekaligus tak percaya dengan apa yang ia dengar barusan, ia berharap ia tuli, dan salah mendengar, Chris selalu ingin dekat.. dengan nya?

Tiara mulai memakan sarapan nya, entah mengapa Sikap Chris berubah agak dingin sejak ia mengatakan perkataan aneh barusan, dan itu membuat Tiara sedikit gugup, menghadapi Chris yang dingin ternyata lebih sulit daripada menghadapi nya saat marah.

Suara dering dari ponsel Tiara membuat perhatian mereka berdua teralih, itu sebuah nada untuk panggilan Video Call.

Tiara menggenggam ponsel nya saat melihat nama pemanggil yang tertera adalah Andreas, ia tak mungkin mengangkat nya dengan keberadaan Chris didekat nya, apalagi Chris yang sedang menampak kan sisi dingin nya.

The Love BankTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang