Highest Rank #1 in #Rich 6February2019
Highest Rank #1 in #Wattysid 15Desember2018
Highest Rank #1 in #Bank November2018
(Tiara Athena 22th)
Tiara yang tidak terima di putuskan oleh kekasih pertama yang sudah bertahun-tahun mengisi hati nya, berusa...
"Aku menyesal kenapa dia tidak ada hari ini, harus nya besok saja kita kesini untuk mendaftar"
Mona merutuki diri sambil terus mengetik surat lamaran online yang akan di kirim untuk Trust Bank.
Yang diharap kan nya ternyata tidak terlihat, well Mona memang mengajak Tiara ke warnet itu hanya untuk bisa melihat pujaan hati nya yaitu si pemilik Warnet bernama "Albet Dhyarja" Pria yang di sukai Mona selama bertahun-tahun dalam diam, tapi mungkin saat ini dia sedang ada di cabang usaha nya yang lain, mengingat cabang warnet, rental komputer, dan bisnis Global cell nya sudah terdapat dimana-mana, benar benar karir yang baik untuk seorang pria lajang yang bahkan sudah yatim piatu sejak SMA, Mona mulai menerawang pikiran nya.
"Aku bersyukur Albet mu tidak disini, kalau dia ada disini bisa-bisa kau tidak akan fokus mengerjakan form lamaran ini dan kau hanya akan sibuk memandangi nya sampai akan ada sarang laba-laba di bola mata mu!" Bisik Tiara di telinga Mona, takut jika pegawai warnet mendengar boss mereka di bicarakan.
"Ya ya, ini sudah selesai, kita tinggal menunggu panggilan jika kita beruntung, pengumuman nya lima hari lagi" cibir Mona yang bangkit dari duduk nya kemudian membayar uang rental ke kasir.
"Semoga ini baik untuk ku dan Andreas" gumam Tiara dalam hati.
***
Mobil sport merah Christian memasuki gerbang mansion nya, dua orang pria berpakaian satpam, membukakan gerbang dengan cepat karena tahu jika terlambat sedikit saja maka boss muda mereka itu akan membuat keributan dengan klakson nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Christian baru akan melangkahkan kaki nya ke anak tangga yang pertama sebelum suara dari sofa di samping bawah tangga itu memanggil nya.
"Kau pulang? Aku tak percaya kau pulang pada jam seperti ini."
Ternyata Ayah dan Ibu nya sedang duduk disana, oh Lord! Christian tidak sadar saat masuk tadi karna beberapa lampu memang tidak di nyalakan.
"Ayolah ayah? bukan kah ini jam pulang kantor? aku memang tidak mengadakan lembur tadi" Christian melangkah lagi ke arah tangga.
"Bukan kah biasanya setelah balapan kau akan melanjutkan pesta dengan teman-teman mu hingga pagi dan pulang dalam keadaan mabuk mengenaskan Christian Alexander?" ucap Steven dengan nada lebih tinggi, menandakan bahwa akan ada kemarahan, hingga Chris menghentikan langkah nya.
"Dan apa yang kau bilang tadi? jam pulang kantor? tidak lembur? memang nya kau pernah berada di kantor lebih dari satu jam? selama satu tahun ini bahkan aku tidak tahu apa kinerja mu di kantor itu!" Steven berbicara dengan sangat keras kali ini.
Deggg,jantung Chris serasa berhenti, bagaimana ayah dan ibu nya bisa tau kegiatan nya tadi siang? bukan kah dia sudah memastikan tidak ada kamera atau apapun yang bisa membuat orang tua nya ini tau kalau dia balapan lagi?