SEVENTEEN

9.4K 427 6
                                    

Pagi ini Tiara memilih untuk membersihkan rumah nya, Sejak mulai bekerja di Trust Bank, hanya saat weekend seperti ini ia bisa mendapat waktu untuk membersihkan rumah,  dan juga karena ibu dan adik nya sudah tidak lagi tinggal bersama nya maka hanya Tiara lah yang bertanggung jawab atas semua isi rumah termasuk bertanggung jawab mengurus diri nya sendiri.

Tiara cukup kelelahan melakukan pekerjaan rumah sendiri, ia menyapu, mengepel lantai juga mengganti sprei yang sudah hampir 2 pekan tidak diganti, biasa nya ia dibantu oleh adik nya, Theresa, namun sekarang tidak akan ada lagi Theresa atau pun ibu nya yang akan meringan kan pekerjaan nya, saat seperti ini, Tiara jadi merindukan adik dan ibu nya, seharus nya hari ini ia bisa bertemu dengan mereka kalau saja Kitty Man itu memberikan nya izin dan tidak mengajak nya ke acara pesta orang yang bahkan tidak Tiara kenal.

Tapi mungkin Tuhan memang menciptakan seorang Christian Alexander untuk menguji kesabaran Tiara Athena. Pasti begitu..

Tepat pukul sebelas siang segala pekerjaan rumah yang dilakukan sudah selesai, Tiara merebahkan tubuh di atas tempat tidur nya dengan separuh kaki masih bergelantungan di pinggir ranjang, Tiara memejamkan mata untuk mengatur nafas, lalu ia mengambil handphone di samping tubuh nya untuk menghubungi ibu nya.

Tidak butuh waktu lama, panggilan Tiara telah di angkat oleh ibu nya.

"Halo mama? bagaimana kabar mama dan Tere?"

"Kabar kami Baik sayang, Adik mu baru saja pulang dari sekolah nya, kau bagaimana? kenapa kau tidak jadi datang? apa semua baik-baik saja disana?"

"Hmm,  aku tidak bisa datang minggu ini ma, masih ada pekerjaan kantor yang harus ku selesaikan" Tiara terpaksa berbohong, dia tidak ingin ibu nya tahu bahwa ia telah berurusan dengan seorang pria kaya tapi gila bernama Christian Alexander.

"Kakek mu ingin sekali bertemu, sudah hampir satu tahun kau tidak pernah mengunjungi kakek mu Ara, sempat kan lah datang kesini"

Tiara menghela nafas panjang, "Baik ma, aku usaha kan minggu depan akan datang"

"Kau sedang apa, apa kau sudah makan? kau jangan pernah lewatkan sarapan nak"

    "Hari ini aku membersihkan rumah ma, aku lupa sarapan ku, hahaha, tapi aku sudah memesan makanan delivery, mungkin sebentar lagi akan datang"

  "Kau ini, kau bisa terkena Magh kalau makan tidak teratur, ya sudah, jaga diri mu baik-baik ya, mama mau menemani kakek melihat rumah batik nya"

"Iya ma tenang saja, dahh" Tiara memutus sambungan telpon nya bersamaan dengan ketukan pintu dari ruang tamu. Tiara bergegas menuju pintu, Mungkin makanan yang di pesan sudah datang fikir nya.

Saat membuka pintu seorang pria dengan tubuh kurus membawa sebuah kotak gift berwarna pink yang cukup besar, di kotak itu terdapat label sebuah butik terkenal yang Tiara tahu.

"Selamat siang apakah benar ini rumah Nona Tiara Athena?" pria itu menyebutkan nama dengan membaca sebuah kertas.

"Ya, benar, saya sendiri"

"Tuan Christian Alexander mengirimkan ini untuk anda, ia berpesan agar anda menggunakan nya saat ke pesta nanti malam" Pria itu menyodorkan kotak yang di bawa nya sambil tersenyum.

Tiara berkacak pinggang, "Memang nya dia fikir aku tak punya gaun sendiri?, katakan pada nya aku tidak mau" Tiara lalu menutup pintu.

Pria itu kembali mengetuk-ngetuk pintu
"Nona Tiara, tuan berpesan jika nona tidak mau mengambil ini, maka saya harus menunggu disini sampai anda mau menerima kotak ini" ucap pria itu.

The Love BankTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang