THIRTY THREE (Girl Friend)

19.3K 801 128
                                    

  "Roti nya enak, walau sedikit pahit" komentar Tiara tiba-tiba dan membuat pandangan Chris buyar dan mengalihkan mata nya dari wajah Tiara.

"Kau bisa minum susu nya, jadi rasa pahit nya akan berkurang" Chris menyodorkan segelas susu pada Tiara, dan kemudian beranjak dari kursi ingin meninggalkan Tiara, karena ia bisa gila berdekatan dengan gadis ini, segala hal yang ada padanya selalu indah di mata Chris. Damn!

"Terimakasih untuk sarapan nya, pak Chris" teriak Tiara dari meja makan saat Chris sudah berlalu memasuki kamar nya.

       ***
⭐️PLEASE VOTE SEBELUM BACA⭐️

"Kapan anda akan membiarkan ku pulang, pak? sekarang sudah jam 10 siang" Tiara menggedor pintu kamar Chris dengan keras, karena sejak tadi pria itu sama sekali tidak keluar dari kamar nya dan bahkan tidak menjawab ucapan-ucapan Tiara yang sejak tadi mengumpat karena meminta untuk pulang.

Jika saja tas dan segala peralatan nya termasuk ponsel tidak tertinggal di toilet kamar pria itu, maka sudah sejak tadi Tiara meninggalkan gedung ini, hanya saja setelah mandi tadi Tiara tak sengaja meninggalkan semua barang nya di dalam sana, bagaimana ia bisa pulang dan memesan Taxi jika begini.

Tiara juga terpaksa mengambil sebuah kemeja kerja milik Chris di dalam Walk in closet setelah mandi tadi karena merasa tidak nyaman memakai pakaian kerja nya yang sudah kotor,  terserah ia mendapat izin atau tidak karena Chris sendiri lah yang membuat nya menjadi seperti ini, untung lah kemeja itu berukuran besar dan dapat menutup tubuh hingga bagian bawah lutut nya. Ia juga menyempat kan mencuci pakaian kotor nya di mesin pencuci, dan sepertinya sebentar lagi pakaian nya akan bisa ia kenakan lagi untuk bisa pergi dari apartement ini, namun justru saat ini penghambat nya adalah pria pemilik gedung ini sendiri, yang tidak membiarkan nya mengambil peralatan serta ponsel nya yang tertinggal didalam.

Tiara yakin Chris sengaja menghambat kepulangan nya, dan pria itu pasti sedang tertawa didalam sana karena berhasil mengerjai nya habis-habisan, pasti!

"Pak Chris! buka pintu nya! aku ingin mengambil tas ku dan aku ingin pulang!" Teriak nya lagi,  seraya menggedor pintu dengan semakin keras.

Gotcha, tiba-tiba pintu terbuka, membuat tangan Tiara yang sedang menggedor pintu nyaris memukul wajah Christian.

  "Berisik sekali! untuk apa kau pulang, kau kan sedang tidak bekerja jadi lebih baik kau tinggal saja disini sampai jam makan malam"  Chris muncul dari balik pintu dan menahan pergelangan Tiara yang hampir mengenai wajah nya.

"Apakah anda lupa kalau anda sendiri yang membuat ku tidak bekerja, pak!" Desis Tiara dan menarik tangan nya.

"Dan walaupun aku tidak bekerja, aku tetap ingin pulang, banyak yang lebih penting dan bermanfaat untuk dikerjakan, aku lebih baik membersihkan rumah ku atau mengerjakan apa saja yang pasti aku harus menjauh dari anda!" lanjut nya.

"Menjauhi ku?" ulang Chris tak percaya mendengar pernyataan terakhir Tiara. In Your Dream..

"Ya, menjauh! dan sekarang tolong minggir lah!" ketus tiara.

Tiara menggeser tubuh Chris, dan menerobos memasuki kamar untuk mengambil barang-barang nya yang tertinggal di Walk in closet. Namun baru beberapa langkah Tiara memasuki kamar, ia merasa tubuh nya melayang ke udara dan kemudian ia merasakan perut nya bertumpu pada sebuah benda keras yang ternyata adalah bahu Christian, sesaat tersadar ternyata ia sedang didalam kuasa Christian Alexander yang telah membopong nya seperti karung beras lalu menghempaskan nya ke atas ranjang.

The Love BankTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang