The Love Bank

SIXTEEN

  "Kau baru setengah jam disini, dan sekarang sudah mau pulang" Lucas memperhatikan Christian yang sedang berkemas dan menengguk air mineral nya.

Selain di klub, ke empat bastard squad juga sering menghabiskan waktu di tempat fitness milik Lucas, untuk membentuk dan menjaga otot-otot kekar mereka yang sebenar nya sudah lebih dari cukup untuk memikat mata para wanita.

"Kau harus tau sesuatu Luc, sekarang Chris kita sudah mulai tertarik bermain lebih jauh dengan wanita" Jimmy menyahut dengan suara berat nya karena sedang menahan berat nya barbel.

"Bermain lebih jauh?" Lucas menaikan sebelah alis nya? "Apa Chris Melakukan seks lebih dari sekali dengan seorang wanita?" Tanya Lucas penasaran.

"Wow kalau itu benar siapa kah wanita berbakat itu? selama ini aku tak pernah melihat Chris bisa melakukan seks dengan orang yang sama lebih dari satu kali" Sean menyahut dari atas Abdominal Bench.

Fakta yang telah banyak di ketahui oleh orang terdekat nya adalah bahwa seorang Christian Alexander pria tampan dan kaya pewaris dari Alexcy Grup memang sering terlihat dikelilingi wanita-wanita cantik dari berbagai kalangan, namun tidak pernah di ketahui menjalin hubungan asmara dengan wanita manapun, hanya ada One Night Stand dalam hidup nya, selama ini Chris belum pernah merasa tertarik dengan wanita manapun dalam hal apapun selain Seks satu malam, namun setelah nya Christian tidak akan pernah melakukan nya lagi dengan wanita yang sama, hal itu sudah menjadi kebiasaan yang melekat pada Chris, seperti ada sesuatu yang otomatis menolak dari dalam dirinya.

"Tutup mulut kalian semua, Aku bahkan tidak tidur dengan nya, Jimmy terlalu berlebihan" sanggah Chris.

"Are you kidding me? ku kira kau akan menebar pesona dan rayuan mu untuk bisa tidur dengan karyawan bank itu, maka nya saat itu aku langsung pergi, apa dia bukan selera mu? tapi kurasa tubuh nya cukup proporsional, dan juga wajah nya sangat manis, Whats Wrong dude?"  Ucapan Jimmy merujuk pada kejadian saat Ia bertemu Tiara di Apartement milik Christ kemarin sore.

"Nama nya Tiara, dia customer service di Trust Bank, gadis itu sama sekali bukan seleraku, dia hanya sedang menerima hukuman nya karena sudah berani melawan ku" Chris tersenyum simpul mengingat Tiara yang di maksud oleh Jimmy.

"Melawan mu? bagaimana kau bisa berurusan dengan karyawan kecil seperti itu?" Sean mulai bergabung dengan ketiga teman nya.

"Hmmm.. akan panjang jika aku menceritakan nya sekarang, aku masih ada janji dengan seseorang sore ini". Christian lalu pergi meninggalkan ketiga teman nya yang masih  melanjutkan aktifitas otot mereka.

  "Jangan lupa besok malam kau harus hadir di perayaan ulang tahun adik ku" Jimmy berteriak pada Chris yang sudah hampir mendekati pintu keluar, Chris tidak menjawab namun hanya mengangkat tangan dan mengacungkan jempol nya sebagai tanda ok.

****

Chris tiba di apartement nya, lalu mulai mandi dan membersihkan diri, beberapa minggu ini Chris memang lebih memilih tinggal di apartement karena kantor dan lokasi pembangunan sektor nya lebih dekat dengan apartemen di banding mansion tempat keluarga nya berkumpul.

Ayah dan ibu nya mengizin kan karena  kali ini Chris memang terlihat lebih serius mengelola perusahaan, Ayah nya telah menerima laporan tentang perubahan Chris yang mulai rajin bekerja setiap hari dan pulang pada jam yang seharus nya, tidak seperti sebelum nya, Chris bahkan terlihat di kantor hanya satu hingga dua kali dalam seminggu, bahkan sering pulang pada jam-jam kerja.

Chris memilih menonton televisi di dalam kamar nya, jam di dinding menunjukan pukul 17.15 sore,  gadis yang di tunggu akhirnya  muncul, Chris bisa melihat melalui monitor CCTV di dalam kamar nya, seorang gadis dengan rambut yang tergulung asal-asalan, memakai setelan blezer kerja dengan hells berwarna hitam yang sangat di kenal nya.