3./-\ |_ /-\ ¥(ू•ᴗ•ू❁)

1.9K 198 8
                                    

Jangan lupa vote dan comment:v

Sekali lagi maafkan judulnya :v
*
*
*
*

"Jujur",Veranda akhirnya membuka suara. Melody, Frieska, Yona dan Shani nampak memperhatikan.

" Iya, gue suka Kinal",ucap Veranda diakhiri dengan helaan nafas lelah.

"Tolong biarin gue ngejalanin ini semua",lirih Veranda. Ia melangkah keluar ruangan osis. Melody, Shani, Frieska dan Yona hanya terdiam mendengar pernyataan Veranda. Cinta membutakan Veranda. Dan mereka bertiga masih belum percaya cinta itu membutakan seseorang.

Sementara Kinal nampak termenung di kursinya. Ia sangat bingung, setiap hari selasa pasti ada coklat di dalam lacinya.

" Ini siapa yang ngasih sih? Pasti bukan orang jahat, Shania gak kenapa - napa tuh makan nih coklat",batin Kinal sambil menatap sisi demi sisi coklat berbentuk persegi itu.

Pandangan Kinal beralih pada kumpulan cewek - cewek populer yang melangkah ke arahnya. Kinal Menyerngitkan dahinya saat melihat mereka berempat berdiri berhadapan dengannya. Bukan mengapa, bagi mereka Kinal itu adalah hama yang perlu di jauhi karena membawa pengaruh buruk. Dan sekarang, mereka dengan sendirinya menghampiri Kinal.

"Gu.."

"Mau minta maaf ya? Gapapa, udah gue maafin kok",potong Kinal kemudian bangkit dari kursinya. Baru saja ia hendak melangkah, lengannya di tarik kasar dan membuatnya kembali duduk.

" Ada sesuatu yang harus loe lakuin buat kita" ,ucap Melody.

"Dih ogah",jawab Kinal cepat.

" Jangan cuma kalian di sanjung guru, kalian bisa nyuruh - nyuruh gue",lanjut Kinal. Kali ini tak ada yang menghalangi atau menariknya.

"Maaf Ve, gue harus ngelakuin ini. Gue juga suka ama Kinal", batin seseorang sambil menatap kosong pada kursi Kinal.

***

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Bel tanda seluruh pelajaran di hari ini berakhir telah berbunyi. Beby dengan cepat mengemasi semua alat - alat sekolahnya.

"Weh buru buru amat mba",ucap Kinal pada Beby. Beby hanya berdehem saja. Ia tak memiliki banyak waktu untuk meladeni Kinal.

Setelah semuanya beres, ia pun segera meninggalkan kelas. Baru saja ia sampai di parkiran, dahinya mendapat tepukan dari tangannya sendiri.

" Gue lupa.. Gue ga tau rumah Shania",Beby menghela nafas kasar kemudian memejamkan matanya.

"Kok gue begok banget sih",batin Beby sambil mengacak rambutnya.

Beby akhirnya memilih menelfon Shania. Namun panggilannya sama sekali tidak mendapatkan jawaban. Beby hanya bisa menghela nafas kasar.

***

Sementara Shania, gadis itu hanya duduk di ruang santai sambil menonton acara tv kesukaannya.

" Kenapa gak sekolah kamu!?",bentak Jonathan sambil bersedekap dada.

"Minggir, tv nya ketutupan",ucap Shania sambil memasukkan pop corn ke dalam mulutnya.

" Dasar anak kurang ajar kamu ya!",bentak Jonathan.

"Saya anak anda? Lalu kenapa identitas saya di sembunyikan?",balas Shania. Ada rasa sedih yang meraksasa di dalam hatinya.

Sebenarnya Jonathan merupakan kepala sekolah di tempat Shania menempuh pendidikannya. Tapi hal itu di sembunyikan. Shania sendiri tidak mengerti, apa kesalahannya.

" Papa malu punya anak kayak kamu!",ucap Jonathan.

"Salah aku apa Pa?",tanya Shania dengan suara lirih.

My Stupid girlfriend [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang