Gila udah banyak banget yah episodenya? Kaya sinetron dalam negeri aja, padahal ceritanya gak jelas banget,, wkwkwk
Tapi, Wiwi harap masih ada yg baca sampai part ini dan tentu saja tidak lupa memberikan dukungannya,,,Oke deh, udah dulu cuap-cuapnya,,
Happy reading..*****
Rama pamit pada Hera saat sudah hampir tengah malam, wanita itu mengantar cuma sampai depan pintu toko karena Rama tidak mau Hera ada di luar malam-malam begini.
Perhatian Rama teralih pada suv putih yang terparkir tidak jauh dari toko, padahal di sekitar sana sudah sepi, toko-toko yang lain juga sudah tutup. Rama curiga dan memperhatikan mobil itu dengan seksama, dia tidak mengenali mobil itu...
Karena tidak ada apapun atau siapapun yang muncul, Rama memutuskan untuk pulang, berharap kecemasannya benar-benar tidak beralasan.
Michael duduk tegak, meregangkan badannya, saat dia melihat Rama keluar toko tadi, dia cepat-cepat bersembunyi dari pandangan. Untunglah Rama tidak mencari tahu lebih dekat. Michael memandang ke arah toko, dia tidak mengerti kenapa Hera tidak ikut pulang dengan Rama dan malah tetap di dalam toko. Dia mengenyahkan keinginannya yang mendesaknya turun dari mobil dan masuk ke toko itu. Dia belum siap bertemu dengan Hera, lagi.
Keesokan harinya, Michael mendapati dirinya kembali ke depan toko itu saat pulang kerja. Dia tetap tinggal di dalam mobil dan memperhatikan orang-orang yang datang dan pergi dari sana. Tidak banyak memang, tapi entah kenapa Michael tidak merasa bosan atau lelah dengan hobinya barunya itu.
Michael masih melestarikan hobinya itu selama beberapa hari ke depan, ini sudah hari ke sepuluh Michael terus berada di sekitar toko itu dan dia masih saja belum memiliki keberanian untuk masuk. Dia juga beberapa kali melihat Rama juga Rena, bahkan Yuli. Namun saat Hera yang muncul, Michael justru langsung bersembunyi seperti pengecut, seakan jika Hera melihat ke arahnya maka Hera akan mengetahui tempatnya bersembunyi selama ini.
Ah, Michael memang pengecut.
Untuk menghilangkan kecurigaan, Michael sempat berkeliling dan bertanya pada beberapa pemilik toko di sekitar sana tentang toko bunga itu, dan mereka selalu mengatakan kalau pemilik Ariani Flowers itu adalah wanita yang sangat baik...
Michael selalu tersenyum setiap kali mendengar hal itu. Dia sadar jika dia sudah seperti orang gila tidak berakal karena mencari tahu tentang istri orang lain..
Memikirkan istilah itu selalu membuat Michael merasa sakit hati, dia masih saja tidak percaya kalau Hera akan kembali dengan Rama, mereka bahkan keluar dari pekerjaan untuk menghindarinya, Michael sangat yakin akan hal itu.
Michael menarik nafas panjang, dia baru saja membeli minuman dingin di minimarket terdekat. Dia duduk di dalam mobil sambil menikmati minuman yang tadi dia beli, matanya terus memandang ke arah toko, Michael sudah tidak kaget lagi saat melihat Maria masuk ke dalam toko...
"Aku benar-benar sudah gila" bisik Michael pada diri sendiri, tepat saat itu Rena keluar dan berjalan dengan riang sambil menggandeng tangan Yuli dan Rama mengikuti dari belakang.
Michael mengerutkan keningnya tidak paham. Dia merasa ada yang aneh. Bukankah Hera dan Rama bercerai karena Rama berselingkuh dengan... Yuli? Lalu, kenapa Michael beberapa kali melihat gadis itu datang ke toko dan selalu terlihat akrab dengan Rena...
Di sini Michael benar-benar tidak mengerti, seperti yang dia duga tadi. Ada yang aneh dengan mereka semua.
Kemudian Maria keluar, Hera mengantar gadis itu sampai pintu toko, keduanya tertawa bersama. Maria melambai riang sambil membawa buket bunga yang Michael yakin adalah untuk dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Happy √
ChickLitHera bahagia, dia mencintai keluarganya, suaminya dan anak perempuannya, dia juga mencintai pekerjaannya walaupun dia memiliki bos yang menyebalkan. Tapi, apa yang harus dia lakukan saat seseorang menghancurkan pernikahan yang selama ini dia jaga? A...