its time to sparing

629 7 0
                                    

part 1 ga jelas yaa?? sorry readers.. aturan itu udah di edit. tapi masih bermasalah gara-gara internetku yang ga konek. this is part 3. enjoy it all.. dont forget to vote and comment yaa :D sorry kalo ada yang salah ketik ya

~~~~~~~~~~

aku bangun dari tidur ku di uks. aku langsung melirik kursi di samping ranjang ku. takut bahwa Rendy tidak ada di situ. aku lega saat melihat Rendy masih menemaniku. dia sedang mambaca buku. sadar bahwa aku bangun, dia menoleh padaku.

"dah bangun?" katanya sambil menghampiriku

"udah" jawabku singkat

dia mendekatiku lalu melihat pergelangan kaki ku. dia memijit sebentar.

"coba lo muterin kaki lo" kata rendy

dengan pelan-pelan aku memutar pergelangan kakiku. wah.. udah ga sakit lagi.. padahal sebelum aku tidur, pergelangan kaki itu masih tidak bisa bergerak

"kayaknya udah mendingan deh. pulang yuk" kata ku sambil berdiri. tapi tak kusangka kaki ku masih lemah. jadi masih belum kuat berdiri. Rendy langsung menahan ku. lalu dia menjitak pala ku

"aaww" jerit ku sakit. heran deh. sikapnya seenak jidat doang yak

"makanya udah tau baru sembuh. langsung berdiri.. ga sabaran banget sih lo" kata rendy ketus. dia jelas kesal. udah di urut, digendong, bahkan ditemenin tidur, masa seenaknya langsung berdiri gitu.

"iya iya maaf.. gue kira kan udah ga napa-napa ndy" kata ku sambil cemberut

"ayuk pulang" kata Rendy

"emang udah pulang?" kata ku bingung

"udah dari tadi kali" kata Rendy. dia mengambil tasnya dan tas aku di pojok ruangan lalu menghampiriku. aku mengambil tas ku darinya.

dia lalu memapah ku. tangannya melingkari pinggangku. dan tangan ku dilingkari di lehernya. kita bergegas ke luar ruangan menuju ke parkiran.

"lo hari ini bawa apa ndy?" tanya ku

"bawa mobil. lagi males bawa sepeda" kata rendy

rendy memapah ku ke mobilnya. mobil selica 2 pintu warna hitam itu. mobilnya memang keren. itu mobil yang di beri papa nya pas ulang tahun ke 15 tahun. tapi sayang, mobil itu jarang keluar. dia lebih senang naik sepeda. katanya itu terlalu mencolok kalo di sekolahan. lagian jarak sekolah dengan rumahnya juga dekat.

rendy membukakan ku pintu. lalu membantuku masuk ke dalam mobil. tak lupa ia menutup pintunya. dan kami pun pulang ke rumah.

" besok pensi ya?" tanya ku memecahkan keheningan di mobil. maklum aku ga begitu merhatiin acara sekolah

"iya.. napa?" tanya Rendy

"sibuk?" kata ku

"udah pasti. persiapannya udah oke kok. tinggal pelaksanaannya besok'' kata rendy

besok memang ada sparing dengan sekolah sma santo fransiskus. sparing futsal. dan kebetulan, Rendy adalah ketua panitianya. jadi dia yang paling sibuk diantara yang lain. tapi bisa-bisanya dia nemenin aku di uks tadi

"mau gue bantuin ga?" kata ku

"ga perlu.. lagian kaki lo kan masih sakit" kata rendy

" ga napa-napa.. jadiin gue panitia ya??" pinta ku

"mmm.. oke deh.. tapi tugasnya banyak. lo mau?" kata rendy ga yakin

"mau. emang apa?'" kata ku

"bagiin makanan ama nonton pertandingan gue.. hehe.. nanti kalo ada tugas lain gue kasih tau lo" kata Rendy

you are my loveWhere stories live. Discover now