again

463 5 0
                                    

aku mengucek mataku. palaku masih sakit. tapi sepertinya panas di tubuhku sudah menurun

aku melihat rendy sedang memainkan laptop ku.

tuh anak anteng banget disana.

tadi aku bermimpi. indah. aku menyentuh bibirku.

aku bermimpi ada seorang laki-laki ganteng yang mencium bibirku dengan lembut. bayangan cowok itu memang agak kabur. tapi aku merasa mengenalinya

kok itu seperti kenyataan ya??

aku kembali menatap rendy.

laki-laki itu mencium bibir ku tadi. sayang banget ciuman pertama ku lewat begitu saja. tapi untung dengan rendy. kalo dengan cowok lain yang brengsek? itu akan lebih parah lagi

tapi aku menyesal. kenapa timing nya bisa ga enak banget gitu. romantis dikit kek.

tiba-tiba rendy menengok ke arahku. dia lalu menghampiriku lalu duduk disamping tempat tidur

dia memegang keningku, pipiku, lalu leherku

"udah ga panas kok ngel" kata rendy

"iyaa" sahutku acuh tak acuh

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 di lain tempat, di suatu rumah tak jauh dari situ, duduk seorang pria di beranda rumahnya.

terlihat dia sedang memegang foto seorang wanita. lama dia termenung sambil menatap foto wanita tersebut. lalu dia tersenyum simpul

tak lama kemudian ia berdiri dari tempat duduknya. lalu berjalan ke arah komputernya

ia lalu membuka jejaring sosial. dia lalu mengetik sebuah nama.

tak lama kemudian muncul foto wanita yang di foto di layar komputernya.

'hmmmm begitu rupanya' batin dia

cowok itu adalah Ray.

terlihat dia sedang merencanakan sesuatu. apa yang ada di pikirannya sekarang ini, tak seorang pun mengetahuinya.

dia lalu tersenyum miris.

"kena lo ama gue Rendy" kata dia tiba-tiba

"ga akan gue biarin lo seneng-seneng diatas penderitaan gue" dia lalu menyeringai

dia ingat saat-saat dia 'terpuruk' karna rendy. rendy yang selalu memenangkan setiap kesempatan yang ada. rendy yang selalu merebut kebahagiaannya!!

"mulai sekarang, penderitaan lo dimulai Ren!"

you are my loveWhere stories live. Discover now