aku makan di kantin dengan susan, febri dan stephani. lapar berat. aku melahap soto ku itu.
"gimana urusan osis ren?" tanya susan tiba-tiba
"biasa aja kok. semua aman terkendali." jawabku.
"lo beruntung banget ren bisa jadi wakil ketua osis." kata febri
"hahaha iya kali ya" jawabku
"haloo" kata stephani sambil membawa semangkuk bakso yang masih panas.
"widiiih. enak tuh" kata ku sambil menatap bakso stephani
"iyaa dong. awas ya kalo lo berani nyomot." ancam stephani. aku hanya terkikik geli
tiba-tiba...
BYUUUUUR!
aku hanya menatap kaget baju ku yang basah. aku melotot ke arah orang yang menumpahkan air minumnya ke bajuku
dan disitu, aku melihat kak shinta tersenyum kepadaku.
apa-apaan nih??!!!!
"heh? apa maksud lo hah??" kata susan sambil berdiri. sementara aku hanya duduk menatap baju ku yang basah. berusaha memendam amarahku
aku melihat anak-anak dikantin mulai menggerubungi kami
"gue ga sengaja" kata kan shinta santai
"mata lo emang ditaro dimana hah??" sembur febri
"kok lo yang marah-marah sih? orang yang disirem aja diem" kata salah satu geng kak shinta yang kalo ga salah namanya kely.
BYUUUUUUUR!!!
kak shinta menjerit. gengnya kaget, sementara aku hanya menatapnya santai.
"panaaas!" kata kak shinta, sambil melotot marah ke arahku.
ya. aku menyiram kuah bakso stephani ke kak shinta.
mampus! tau rasa lo nyari masalah ama gue!!!
"brengsek lo!' kata kak shinta sambil mendorongku ke etalase kantin
PRAAANG!
sakit menyerangku. ternyata aku menabrak etalase kantin yang terbuat dari kaca
beberapa anak cewek menjerit saat melihat darahku keluar. aku menyentuh palaku. ternyata berdarah , sepertinya terkena pecahan kaca.
aku tak peduli. aku menghampiri kak shinta dengan marah dan mendorongnya ke kolam di sebelah kantin.
BYUUUR!
Kak shinta tercebur ke kolam. lalu kak shinta berdiri. anak cowok langsung bersiul. ooow.. ternyata daleman kak shinta terlihat.
tapi tak cukup membuat jera kak shinta. dia menghampiriku lalu mendorong bahuku
"lo beneran nyari masalah ama gue ya???" sembur kak shinta.
"lo yang mulai duluan!" semburku
"ternyata itu semua belum bisa buat lo jera ya!! lo udah buat gue ga bakal bisa ampunin lo kali ini"
"so, gue musti bilang WOAAAW gitu? inget lo bukan sapa-sapa di sekolah ini!"
tangan kak shinta melayang ke pipiku, tapi ada sebuah tangan lagi menahan tangan itu.
"jangan pernah nyentuh angel dengan tangan lo yang hina itu" kata rendy.
aku menoleh dan melihat rendy menatap kak shinta . aku melihat ada amarah di bola matanya
"ren.. rendy" kata kak shinta gugup
rendy melepas tangan kak shinta itu. lalu berpaling padaku. dia memakaikan ku jaketnya, lalu menarikku menjauhi kerumunan.
tiba-tiba aku berhenti, lalu menoleh ke kak shinta
"btw, bra lo bagus" kataku sambil tersenyum
beberapa anak tertawa, sementara muka kak shinta memerah karna malu dan kesal. dia lalu berlalu pergi dari situ.
~~~~~~~~~~~~~
maaap yaaa.. partnya dikiiiit banget. aku udah berusaha buat part ini seru
aku harus mematikan komputer ini. waktuku sangat terbatas dalam pemakaian komp..
udah dulu yaa.. nanti aku sambung part sesudah kejadian ini
![](https://img.wattpad.com/cover/1882975-288-k712060.jpg)
YOU ARE READING
you are my love
أدب المراهقينVeren, murid yang baru masuk SMA ini harus melewati berbagai tantangan persahabatan dan berbagai lainnya. Rendy, sahabatnya dari kecil, selalu melindunginya dari berbagai hal apapun. bagaimana kisah kedua remaja ini?